Bulu Tangkis
Status Juara Bertahan Hadirkan Tantangan, Kunlavut Vitidsarn Siap Tambah Emas Kejuaraan Dunia BWF
Berstatus juara bertahan, Kunlavut Vitidsarn siap tambah medali emas di Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang berlangsung 25-31 Agustus mendatang.
"Selama ini, saya hanya fokus dan melakukan pekerjaan saya. Apa yang harus saya lakukan setiap hari sebenarnya sederhana, yaitu berlatih, makan, dan istirahat. Itu tidak bisa dibandingkan dengan apa yang orang tua saya lalui, semisal mengantar-jemput keluarga."
"Saya tetap orang yang sama. Hanya berusaha melakukan yang terbaik selagi masih bisa. Saya rasa, untuk karier bulu tangkis ini, karier tunggal putra tidak bertahan lama, jadi saya hanya ingin memaksimalkannya," tambah Kunlavut.
Jika berhasil mewujudkan gelar juara Kejuaraan Dunia BWF 2025, impian Kunlavut akan semakin sempurna.
Sejak kecil, Kunlavut memang sangat ingin memenangkan Kejuaraan Dunia, Olimpiade, dan All England.
Gelar juara dunia telah ia raih pada 2023 silam.
Kalau tahun ini nambah lagi, jelas makin melengkapi catatan prestasi Kunlavut.
Kemudian di Olimpiade, Kunlavut masih mentok dengan raihan medali perak yang ia raih di Paris 2024 lalu.
Yang belum terwujud adalah gelar juara All England.
Ya, Kunlavut belum pernah satu kalipun naik podium juara turnamen badminton tertua di dunia itu.
"Memenangkan kejuaraan dunia selalu menjadi salah satu impian saya sejak kecil. Kejuaraan Dunia, Olimpiade, dan All England, tiga gelar besar ini adalah impian saya sejak kecil. Dan bisa memenangkan gelar juara dunia, itu adalah sesuatu yang luar biasa bagi saya," ujar Kunlavut.
Menarik dinantikan aksi Kunlavut di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Kunlavut akan mengawali perjuangannya di 64 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 melawan wakil El Savador, Uriel Canjura.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.