MotoGP
Lupakan Ducati Cup, MotoGP 2025 Serasa Sudah Dimonopoli Marc Marquez
Manajer Carlo Pernat mengklaim perebutan juara dunia MotoGP 2025 dimonopoli oleh pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez.
Marc Marquez benar-benar tidak terbendung di atas lintasan balap.
Pecco Bagnaia yang notabene-nya adalah rekan segerasi MM93, realitanya tidak mampu bersaing. Alih-alih mampu memberikan perlawanan sengit, pembalap asal Turin, Italia ini justru dibuat frustrasi akan motornya.
Pecco Bagnaia berulang kali mengeluhkan titik pengereman Desmosedici yang tidak seperti GP24, padahal titik pengereman merupakan kekuatan juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 ini.
Dengan keunggulan lebih dari 140 poin, Marc Marquez disebut tinggal menunggu waktu saja untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya.
Pasalnya dalam riwayat MotoGP, tidak ada pembalap yang mampu membalikkan ketertinggalan lebih dari 100 poin di perebutan juara dunia.
Carlo Pernat pun menyadari hal itu.
Dia memprediksi, gelar juara dunia MotoGP 2025 milik Marc Marquez akan disegel pada GP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 3-5 Oktober mendatang.
Syarat dan ketentuan wajib dipenuhi oleh Marquez. Di antaranya sapu bersih GP Hungaria, Catalunya, San Marino, Jepang, dan terakhir Mandalika.
Jika mampu meraih 37 poin dari masing-masing Grand Prix di atas, nantinya Marc Marquez akan mengemas 603 poin, dan jumlah itu tidak mungkin disalip oleh Alex Marquez dan Pecco Bagnaia.
"Sebelumnya, gelar juara dunia (Marc Marquez-red) dapat dipastikan pada GP Australia, tetapi melihat bagaimana saat ini, GP Indonesia bisa menjadi akhir siapa yang terbaik di tahun 2025," pungkas Italiano.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.