Hasil Final Tenis Cincinnati Open 2025 Putra: Antiklimaks Trofi Carlos Alcaraz

Pasalnya ia sangat menantikan pertandingan melawan Alcaraz yang notabene pesaing utamanya di sektor putra.

Namun, ia juga tak bisa berbuat banyak dengan kondisinya.

Ia mencoba beristirahat cukup pada malam harinya agar dirinya bisa lebih fit saat menghadapi rivalnya tersebut.

Namun kondisi Sinner tak kunjung membaik bahkan saat menjelang pertandingan dimulai.

"Biasanya saya mengawali komentar dengan menyoroti lawan saya, tetapi kali ini saya akan memulai dengan Anda, para penggemar," buka Sinner selepas laga dikutip dari The Tennis Latter.

"Saya sangat menyesal dan meminta maaf karena mengecewakan kalian semua."

"Sejak kemarin saya merasa tidak enak badan. Saya pikir kondisi saya akan membaik saat malam hari. Kenyataannya, itu malah tambah memburuk."

"Saya mencoba datang ke lapangan dan bertanding semaksimal mungkin, tetapi saya benar-benar tidak sanggup lagi."

"Saya meminta maaf kepada kalian semua. Saya tahu banyak dari kalian yang harus bekerja atau melakukan hal lain pada hari Senin (waktu setempat), jadi saya benar-benar meminta maaf," sambungnya.

Baca juga: Panas Gegara Botol Minuman, Carlos Alcaraz Lolos Perempat Final Cincinnati Open 2025

Kekalahan di Cincinnati Open 2025 membuat rekor kemenangan Jannik Sinner di lapangan keras terhenti.

Ia membukukan 26 kemenangan beruntun di lapangan tipe keras yang dimulai sejak turnamen di Beijing beberapa waktu lalu.

Sementara bagi Alcaraz, ia menajamkan rekor bertandingnya di lapangan keras.

Alcaraz saat ini memiliki 17 kemenangan beruntun di lapangan bertipe tersebut.

Hal ini menjadi modal apik baginya yang akan tampil di US Open 2025.

US Open 2025 merupakan salah satu turnamen Grand Slam yang menjadi incaran banyak petenis top.