MotoGP
Klarifikasi Marc Marquez soal Momen Bungkam Berpapasan dengan Valentino Rossi di Red Bull Ring
Marc Marquez memberikan pernyataan soal momen tak bertegur sapa dengan Valentino Rossi di sprint race MotoGP Austria 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, memberikan klarifikasi menyoal momen "diam-diaman" saat berpapasan dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Austria 2025.
Dalam video yang dibagikan oleh akun media sosial MotoGP, Sabtu (16/8/2025), tampak Marc Marquez dan Valentino Rossi tidak saling sapa.
Marc Marquez, yang musim ini menggawangi pabrikan Ducati, berjalan sambil agak menunduk jelang balapan Sprint MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielbeg, Styria.
Sedangkan Valentino Rossi, kini mengurus tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan para pembalap VR46 Riders Academy di MotoGP, melihat ke arah lain.
Sementara garasi tim Ducati Lenovo dan Pertamina Enduro VR46 bersebelahan.
Selain itu ada salah satu jebolan akademi yang menjadi rekan setim Marquez saat ini yaitu Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Perseteruan antara dua pembalap tersukses di era MotoGP masih terasa panasnya meski sudah 10 tahun berlalu sejak hubungan mereka hancur berkeping-keping.
Insiden Sepang Clash pada MotoGP Malaysia 2015 disebut-sebut sebagai puncak permusuhan Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Bahkan The Baby Alien, julukan Marc Marquez, masih menghadapi cemoohan dari penggemar The Doctor, julukan Valentino Rossi, setiap kali berlomba di negara asal rivalnya itu yaitu Italia.
Terkini adalah Marquez disoraki setelah memenangi balapan MotoGP Italia pada Juni lalu meski mempersembahkan kemenangan bagi Ducati selaku pabrikan 'akamsi'.
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, sampai gerah.
Baca juga: MotoGP Hungaria 2025 - Kesampingkan MM93, Amukan Pecco Bagnaia Bikin Garasi Ducati Memanas
"Saya tidak ingin kembali ke insiden 10 tahun lalu yang menurut saya kesalahannya 50/50," ucap Tardozzi saat itu, dilansir dari SkySport Italia.
"Akan tetapi, setelah semuanya, dua super juara seperti Vale dan Marc harus melihat ke depan dan saya ingin mereka untuk berjabat tangan."
"Masa lalu tidak bisa lagi diubah."
Bagian melihat ke depan dilakukan Rossi dan Marquez kendati secara harfiah. Adapun soal berjabat tangan yang bisa diartikan berdamai, publik harus menunggu.
Kalau soal sekadar berjabat tangan Rossi dan Marquez telah melakukan beberapa kali seperti yang terlihat setelah kualifikasi MotoGP Inggris musim 2019.
Sementara itu, Marquez menyatakan dirinya sungguh tidak melihat Rossi karena sibuk dengan pikirannya sendiri sesaat sebelum sprint race MotoGP Austria 2025 dimulai.
"Tidak, saya tidak melihatnya, sumpah!" ucap pembalap yang sedang memuncaki klasemen sementara MotoGP 2025, dikutip dari laman MOWMAG.
"Saya fokus dengan kesibukan saya sendiri dan pastinya melihat ke bawah karena memikirkan balapannya."
Polemik yang kembali muncul coba diredakan Marquez dengan memberi kredit kepada sosok yang dulu diidolakannya itu.
"Saya melihatnya beberapa kali ketika dia mondar-mandir di sirkuit dan dia ada di barisan start karena dengan topi warna kuning, kalian bisa mengenalinya dengan mudah."
"Kehadiran Valentino adalah sebuah kebahagiaan bagi penggemar dan dunia motor karena dia berkomitmen untuk mendukung timnya," tandasnya.
Marquez sendiri mampu keluar sebagai pemenang balapan setengah durasi grand prix yang berlangsung beberapa saat kemudian.
Setelah menyalip adiknya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), untuk lanjutan parade posisi 1-2 bagi dua bersaudara dari Cervera, Juara Dunia delapan kali tak tersentuh.
Hasil ini menandai podium teratasnya di Red Bull Ring sejak sirkuit yang hanya punya 10 tikungan itu kembali ke kalender MotoGP pada 2016.
Sebelumnya Marquez mentok menjadi runner-up gegara diasapi pembalap Ducati di akhir pada 2017 hingga 2019.
Bagi Marquez, dia belum puas sampai melakukannya di balapan utama.
"Ini baru Sprint tetapi senang bisa menangi di sini di Austria dan kami akan mencoba untuk mengulanginya besok," ucap Marquez.
"Tentunya Pecco dan Bezzecchi (sama-sama murid Rossi) akan cepat di sini sementara Alex harus menjalani penalti lap panjang dan itu akan memengaruhinya."
Apa yang disampaikan MM93 pun terealisasi. Pada balapan utama, Marc Marquez meraih kemenangan MotoGP Austria 2025, Minggu (17/8) setelah mengalahkan Fermin Aldeguer dan Marco Bezzecchi yang finis di posisi 2-3.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.