Senin, 6 Oktober 2025

MotoGP

Klarifikasi Marc Marquez soal Momen Bungkam Berpapasan dengan Valentino Rossi di Red Bull Ring

Marc Marquez memberikan pernyataan soal momen tak bertegur sapa dengan Valentino Rossi di sprint race MotoGP Austria 2025.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Bobby Wiratama
Tangkapan layar Twitter @MotoGP
BERPAPASAN - Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan) saling berpapasan dan tak bertegur sapa menjelang balapan sprint race MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Styria, Sabtu (16/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, memberikan klarifikasi menyoal momen "diam-diaman" saat berpapasan dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Austria 2025.

Dalam video yang dibagikan oleh akun media sosial MotoGP, Sabtu (16/8/2025), tampak Marc Marquez dan Valentino Rossi tidak saling sapa.

Marc Marquez, yang musim ini menggawangi pabrikan Ducati, berjalan sambil agak menunduk jelang balapan Sprint MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielbeg, Styria.

Sedangkan Valentino Rossi, kini mengurus tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan para pembalap VR46 Riders Academy di MotoGP, melihat ke arah lain.

Sementara garasi tim Ducati Lenovo dan Pertamina Enduro VR46 bersebelahan.

Selain itu ada salah satu jebolan akademi yang menjadi rekan setim Marquez saat ini yaitu Francesco 'Pecco' Bagnaia.

Perseteruan antara dua pembalap tersukses di era MotoGP masih terasa panasnya meski sudah 10 tahun berlalu sejak hubungan mereka hancur berkeping-keping.

Insiden Sepang Clash pada MotoGP Malaysia 2015 disebut-sebut sebagai puncak permusuhan Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Bahkan The Baby Alien, julukan Marc Marquez, masih menghadapi cemoohan dari penggemar The Doctor, julukan Valentino Rossi, setiap kali berlomba di negara asal rivalnya itu yaitu Italia.

Terkini adalah Marquez disoraki setelah memenangi balapan MotoGP Italia pada Juni lalu meski mempersembahkan kemenangan bagi Ducati selaku pabrikan 'akamsi'.

Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, sampai gerah.

Baca juga: MotoGP Hungaria 2025 - Kesampingkan MM93, Amukan Pecco Bagnaia Bikin Garasi Ducati Memanas

"Saya tidak ingin kembali ke insiden 10 tahun lalu yang menurut saya kesalahannya 50/50," ucap Tardozzi saat itu, dilansir dari SkySport Italia.

"Akan tetapi, setelah semuanya, dua super juara seperti Vale dan Marc harus melihat ke depan dan saya ingin mereka untuk berjabat tangan."

"Masa lalu tidak bisa lagi diubah."

Bagian melihat ke depan dilakukan Rossi dan Marquez kendati secara harfiah. Adapun soal berjabat tangan yang bisa diartikan berdamai, publik harus menunggu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved