Voli
Vietnam Banding ke FIVB, Protes soal Pemain yang Dianggap Tak Penuhi Syarat di Piala Dunia Voli U21
Vietnam mengajukan banding buntut pembatalan kemenangan mereka di Kejuaraan Dunia Voli U21 2025.
Mereka mengklaim, pemeriksaan resmi pra-turnamen juga telah mengesahkan kelengkapan berkas tim Vietnam.
VFV langsung mengajukan banding resmi ke FIVB. Mereka menegaskan seluruh proses pendaftaran telah sesuai aturan, dengan dokumen yang lengkap.
VFV juga mengkritik tambahan persyaratan mendadak dari FIVB yang belum pernah diberlakukan sebelumnya.
Selain mengirim banding, VFV akan menggandeng Cuc The duc The thao (setara Kemenpora Vietnam).
Mereka juga berencana melibatkan Komite Olimpiade Vietnam (VOC) agar membawa persoalan ini ke tingkat Komite Olimpiade Internasional (IOC), seperti dilansir Thanhnien.
VFV menyatakan akan terus memperjuangkan hak para atlet dan nama baik voli Vietnam, sambil berharap publik tetap memberikan dukungan hingga kasus ini mendapat kejelasan.
Memang kasus yang menimpa Vietnam ini bukanlah perkara ringan, pasalnya terjadi di ajang resmi yang dihelat federasi voli dunia atau FIVB.
Vietnam jelas menjadi sorotan dunia saat ini dan ini bisa mencoreng muka Vietnam, terlebih di dunia voli.
Baca juga: Skandal Piala Dunia Voli U21 Putri: Vietnam Sebut Ada Sengkuni di Grup Timnas Voli Indonesia
Berikut ini pertanyaan Federasi Volley Vietnam terkait banding yang mereka ajukan yang dimuat di laman mereka.
Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) secara resmi menginformasikan kasus terkait keputusan Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) terkait kasus atlet yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U21 2025 di Indonesia.
VFV menegaskan bahwa mereka telah mematuhi peraturan FIVB tentang prosedur pendaftaran atlet serta menyerahkan profil atlet sepenuhnya ke FIVB sebelum turnamen. Aplikasi ini telah ditinjau dan disetujui oleh FIVB, memungkinkan atlet untuk berkompetisi.
Namun, keputusan FIVB tentang atlet yang tidak memenuhi syarat untuk berkompetisi dibuat berdasarkan persyaratan untuk menambah dokumen dan beberapa syarat untuk atlet pada 12 Agustus. Ini adalah kondisi yang belum pernah ditetapkan sebelumnya untuk atlet tim Vietnam.
Oleh karena itu, VFV melakukan pengaduan resmi sesuai dengan proses FIVB, dan pada saat yang sama berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang Vietnam untuk mengklarifikasi dan melindungi kepentingan atlet serta reputasi bola voli Vietnam.
VFV berharap media dan masyarakat mendapatkan informasi yang objektif dan mendukung tim bola voli putri Vietnam U21.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.