Kamis, 2 Oktober 2025

MotoGP

Sudah Biasa Terjatuh, Fabio Quartararo Punya Kebiasaan Unik yang Bikin El Diablo Nekat

Fabio Quartararo yang terbiasa jatuh jadi punya kebiasaan unik yang bikin ia nekat ketika melakoni balapan dan time attack.

LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
QUARTARARO - Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo berkendara saat sesi latihan Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 27 Oktober 2023. Kebiasaan unik terbentuk dalam diri Quartararo imbas keseringan jatuh. (Foto Arsip Oktober 2023). LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP 

Quartararo mengakui bahwa keberanian itu datang berkat dirinya yang terbiasa dan tak takut terjatuh di lintasan ketika di atas kuda besi.

"Pada akhirnya kamu terbiasa dengan itu, meskipun jelas bahwa beberapa kecelakaan lebih menyakitkan daripada yang lain," papar jagoan Yamaha.

"Ketakutan? Saat saya di sini, dan terutama dalam sesi kualifikasi, yang merupakan keunggulan saya, otak saya mati. Saya mematikannya."

"Saat Anda keluar dari pit, yang merupakan lap yang tidak dihitung dan di mana Anda mempersiapkan ban, saya menyadari bahwa saya gugup, sangat gugup, tetapi saat sampai di tikungan terakhir sebelum memulai lap tercepat, semuanya hilang," cerita Quartararo.

Kebiasaan unik yang disadari Quartararo ini bikin dia merasa seperti orang gila. Namun anehnya, dia menilai seperti orang gila yang waras.

"Ini seperti saat kepala atau perutmu sakit dan rasa sakitnya hilang dalam setengah detik. Lalu kamu menyelesaikan lapmu, dan saat selesai, kamu menyadari bahwa kamu gila, tapi gila yang waras," tegasnya.

Kegilaan yang rasional itu membuat Quartararo menjadi spesialis satu lap yang mematikan.

Akan tetapi, yang dibutuhkan oleh mantan rekan setim Franco Morbidelli adalah kecepatan balapan yang sampai saat ini belum terlihat.

Meskipun kehebatan Quartararo dalam kualifikasi, dia selalu tertinggal di belakang rombongan selama balapan grand prix.

Pengembangan mesin V4 adalah proyek latar belakang yang menarik, tetapi belum akan membantu Quartararo menjelang MotoGP Austria akhir pekan ini.

Yamaha juga menyadari bahwa jika mereka tidak memperbaiki kelemahan besar motor mereka, mereka bisa kehilangan Quartararo, yang reputasinya masih memiliki nilai besar di paddock.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved