Voli
Kontroversi Penghargaan Pemain Voli VNL Putri 2025: Bergmann Korban FIVB yang Doyan Main Hafalan
Kontroversi penghargaan pemain voli VNL putri 2025 menuai sorotan setelah adanya tudingan FIVB main hafalan dalam memberikannya.
Media asal Turki itu menyoroti bagaimana FIVB cenderung bermain template saat memberikan penghargaan pemain dalam sebuah event Internasional, khususnya sekelas VNL.
Nama Gabi memang lebih dulu melejit ketimbang Julia Bergmann. Apalagi kakak dari Lukas Bergmann itu pada VNL 2024 statusnya hanya pemain cadangan.
Perbandingan Poin Gabi x Bergmann
Jika membuat perbandingan kinerja di atas lapangan, Gabi Guimaraes jelas kalah telak dari Julia Bergmann yang baru berusia 23 tahun ini.
Julia Bergmann menorehkan 245 poin dari 15 pertandingan, sep[erti data yang dirangkum dari laman SportLandia.
"Dia juga memiliki akurasi serangan mencapai 37 persen, received di angka 24 persen, dan sukses melakukan 114 kali penyelamatan.
Sedangkan Gabi memang mempunyai poin lebih sedikit, selaras dengan jumlah pertandingannya.
Gabi Guimaraes membukukan 164 poin dari 164 laga dengan efisiensi serangan 40 persen, received 37 persen, dan menjadi pencetak poin terbanyak di putaran final (terhitung sejak babak 8 besar).
Tidak dapat disangkap Gabi yang kini berusia 31 tahun memiliki kualitas yang bagus di laga-laga krusial. Statusnya sebagai kapten tim tidak perlu diragukan.
Tapi jika merujuk kepada kinerja di atas lapangan, Julia Bergmann dipandang lebih tepat meraih penghargaan best outside hitter ketimbang seniornya di timnas voli putri Brasil tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.