Kejuaraan Renang Perairan Terbuka Salt Xtreme 2025 Siap Diadakan di Kepulauan Seribu

Kejuaraan Renang Perairan Terbuka Salt *Xtreme 2025 Siap Diadakan di Kepulauan Seribu
 
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejuaraan renang perairan terbuka bertajuk SALT XTREME bersiap diadakan di Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu pada 3 Agustus 2025.

Tak hanya sajikan perlombaan, ajang yang diadakan berkat kerja sama Ruang Astungkara dengan Millenium Aquatic ini juga turut mengusung sport tourism.

Pulau Semak Daun adalah pulau kecil tak berpenghuni di gugusan Kepulauan Seribu, Jakarta, yang terkenal sebagai destinasi wisata alam dan camping.

Pulau ini menawarkan suasana tenang, pantai berpasir putih, air laut jernih berwarna hijau toska, serta spot snorkeling dan diving yang memukau.

Karena tidak memiliki penginapan, pengunjung biasanya mendirikan tenda di area khusus bernama Semak Daun Camp.

Akses ke pulau ini dilakukan melalui dua kali penyeberangan: dari Marina Ancol ke Pulau Pramuka, lalu dilanjutkan dengan perahu kayu ke Semak Daun

Kompetisi yang dibuka untuk umum ini mengangkat tema ‘Menjelajah Laut Indonesia Sekaligus Menikmati Indahnya Alam di Bagian Pesisir Indonesia’.

“SALT *XTREME bukan sekadar lomba, tapi bagaimana kita menaklukkan tantangan di perairan terbuka dan merasakan keindahan laut Indonesia. Kami ingin menjadikan SALT *XTREME sebagai kejuaraan renang perairan terbuka nomor satu di Indonesia dan pencetak atlet terbaik,” ujar Felix Sutanto, Founder Millennium Aquatic dalam konferensi pers di Millenium Aquatic, Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Tak hanya itu, Felix juga menjelaskan bahwa ajang ini juga sekaligus untuk mencari bibit-bibit atlet open water Indonesia.

Mereka yang mempunyai bakat tak menutup kemungkinan bisa masuk ke dalam pelatnas di bawah naungan PB Akuatik Indonesia.

Pasalnya, nomor renang open water atau perairan terbuka kini sudah mulai kerap diadakan di ajang multievent seperti SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.

“Event ini juga bertujuan untuk menambah event di lomba perairan terbuka karena di Indonesia memang masih sangat minim,” ujar Felix.

“Apalagi sekarang Open Water sudah diperlombakan di SEA Games, Asian Games dan olimpiade. Nah, di sini tujuan kami untuk menambah pengalaman atlet-atlet berlomba di perairan terbuka karena masing-masing medan itu punya tantangan tersendiri,”

“Selain itu tujuan kami juga untuk mencari bibit atlet open water dan membuat database nasional,” pungkasnya.