Voli
Teriakan Rivan Nurmulki hingga Desak Timnas Ganti Pelatih Jadi PR PBVSI Menuju SEA Games 2025
PBVSI memiliki setidaknya tiga pekerjaan rumah menuju SEA Games 2025 Thailand, mulai dari keluhan Rivan Nurmulki hingga isu ganti pelatih.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
PBVSI harus menentukan solusi yang jelas mengantisipasi hal tersebut.
Terlebih agenda terdekat Timnas voli putra Indonesia masih penghujung tahun nanti, yakni SEA Games 2025.
Jeff Jiang Jie, selaku pelatih juga mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki banyak persiapan TC setiap kali mendampingi timnya berlaga.
"Rencana selanjutnya adalah SEA Games. Bagaimana kami akan latihan, persiapannya bagaimana, itu yang paling penting," ujar Jeff Jiang Jie, dikutip dari BolaSport.
"Kami butuh waktu untuk persiapan karena yang sekarang saja kita cuma 3 minggu latihan lalu kami ke Bahrain (AVC Nations)."
"Setelah itu kembali ke Indonesia, lalu seminggu latihan kami ke Filipina. ini sangat sibuk. Untuk medali emas tentu kami akan mencobanya," terang pelatih berkebangsaan China.
Mengacu kepada pernyataan sang pelatih, waktu TC yang mepet harus ditemukan solusinya.
3. Jawab Isu Pergantian Pelatih
Konflik antar pemain dan pelatih di internal Timnas voli putra Indonesia, bukannya tanpa efek samping.
Tidak sedikit volimania Tanah Air yang mendesak adanya pergantian pelatih di skuad Timnas voli putra Indonesia.
Tidak dipungkiri Jiang Jie mempersembahkan sejumlah prestasi bagi Indonesia, termasuk medali emas di SEA Games 2023.
Tetapi ketidakcocokan pelatih dengan pemain, seperti yang disinggung awal bisa memberikan dampak negaitif terhadap permainan timnas.
PBVSI harus tegas dalam hal ini. Tetap mempercayakan kursi pelatih kepada Jiang Jie, atau menggantinya. Sebab tim voli putra Indonesia pada SEA Games 2025 jelas dipatok mempertahankan medali emas.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.