Voli
Adegan Panas di Piala Dunia Voli U21 2025: Pelatih Provokator, Pemain China & Jepang Nyaris Gelut
Adegan panas tak sportif terhampar pada Derbi Asia Timur antara China vs Jepang di mana salah seorang staf pelatih tuan rumah jadi provokator.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pertunjukkan panas di penghujung laga Jepang vs China pada babak 16 Besar Piala Dunia Voli U21 2025 Putra, jadi bahan perbincangan di kalangan volimania seluruh dunia.
Bagaimana tidak, ricuh yang lazimnya melibatkan pemain, kali ini justru menyeret pelatih yang menjadi provokator.
Derbi Asia Timur berlangsung panas mempertemukan China yang berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli U21 2025 Putra, melawan Jepang di Jiangmen Sports Center, Rabu (27/8/2025).
Jepang lebih dulu memenangkan set pertama pada kedudukan 25-17. China yang tak ingin dipermalukan di depan pendukung sendiri, sukses menyamakan level di set kedua dengan mengunci skor 23-25.
Timnas voli putra U21 China bahkan berbalik memimpin berkat menggulung Jepang 21-25 di set ketiga.
Jepang sukses memaksakan laga berlanjut ke set kelima setelah memenangkan set keempat dengan perolehan 27-25.
Di gim penentu, China mengukir epic comeback dengan mengalahkan Jepang 13-15 dan memastikan langkah lolos ke babak perempat final atau 8 Besar Piala Dunia Voli U21 2025 Putra.
Sorotannya terjadi setelah pertandingan dimenangkan oleh China. Sesaat setelah set kelima usai, protes dilayangkan para pemain Jepang.
Dalam laporan Volleytrails, wasit yang memimpin jalannya laga, Schimpl Igor (Slovakia), diklaim cenderung condong ke kubu tuan rumah. Serangkaian keputusan pengadil pertandingan lebih menguntungkan China, yang endingnya membuat timnas voli putra U21 Jepang meradang di akhir laga.
Terlebih dugaan kontroversi wasit laga Jepang vs China semakin menjadi karena tidak adanya challenge. Dalam regulasi FIVB, challenge baru bisa dipergunakan sejak babak perempat final.
Hal ini membuat beberapa keputusan dari wasit yang bersifat abu-abu kerap merugikan salah satu tim. Dan dalam hal ini Jepang yang merasa dirugikan melayangkan protes keras.
Baca juga: Daftar Tim Lolos dan Bagan 8 Besar Piala Dunia Voli U21 2025 Putra, China Amankan Tiket Terakhir
Tidak berhenti sampai di situ, protes pemain Jepang memicu emosi dari pemain China.
Saling dorong antar pemain terjadi. Sorotan tertuju kepada salah seorang staf pelatih timnas voli putra U21 China, yang tidak melerai cekcok antar pemain, justru memanaskan situasi.
Dalam video yang beredar di media sosial, staf pelatih China itu mencoba memprovokasi outside hitter timnas voli putra U21 Jepang, Shunta Ono.
Terpancing provokasi staf pelatih China, Ono nyaris menyeberang ke sisi lawan. Aksi saling dorong pun terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.