Kemenpora Diminta Terlibat Sukseskan Kejuaraan Dunia Sambo Remaja & Junior 2025 di Bogor
Sambo adalah seni bela diri dan olahraga dari Rusia. Bela diri ini menggabungkan teknik dari judo, gulat, jujitsu, savate, dan tinju.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterlibatan aktif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi kunci penting dalam menyukseskan penyelenggaraan Youth and Junior World Sambo Championship 2025 yang akan digelar pada 1–6 Oktober mendatang di JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Kejuaraan dunia ini dipastikan bakal diikuti oleh atlet-atlet dari 80 negara.
Sambo adalah seni bela diri dan olahraga tempur yang berasal dari Rusia.
Bela diri ini menggabungkan teknik dari judo, gulat, jujitsu, savate, dan tinju.
Di Indonesia, Sambo mulai diperkenalkan sekitar tahun 2007 oleh Ir. Aji Kusmantri.
Sambo kini memiliki induk organisasi resmi: PB Persambi.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persambi Sumatera Barat sekaligus Manajer Timnas Sambo Indonesia, Nurfirmanwansyah, menyampaikan harapan tersebut saat ditemui wartawan di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Ia menilai, peran aktif Menpora Dito Ariotedjo tidak hanya mendukung visi Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Rusia.
“Pak Presiden Prabowo sudah menandatangani kerja sama dengan Rusia, termasuk di bidang olahraga. Sambo ini berasal dari Rusia, jadi kalau kejuaraan ini sukses, hubungan Indonesia dan Rusia akan makin erat. Makanya, kehadiran Kemenpora sangat strategis,” ujar Nurfirmanwansyah, yang juga anggota Komisi V DPRD Sumbar dari Fraksi PKS.
Lebih lanjut, ia menambahkan, keberhasilan event ini akan memberi nilai politik dan diplomatik yang besar bagi pemerintah Indonesia, sejalan dengan arahan Presiden agar Tanah Air menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional.
Selain dukungan dari Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Nurfirmanwansyah juga mendapat dukungan langsung dari anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih.
“Saya sudah bertemu Pak Abdul Fikri Faqih dan beliau menyatakan dukungan penuh,” ungkapnya.
Meskipun memiliki tugas sebagai legislator, Nurfirmanwansyah menyatakan dirinya tetap berkomitmen memantau secara langsung pelaksanaan pelatnas Timnas Sambo Indonesia yang akan digelar di Karawang, Jawa Barat.
“Saya akan datang setiap pekan untuk memantau latihan. Saya ingin kita tak hanya sukses sebagai penyelenggara, tapi juga sukses meraih prestasi,” tegasnya.
Untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025, PP Persambi telah menjaring 31 atlet dari hasil Kejuaraan Nasional Sambo Remaja dan Pelajar 2025 yang digelar di Padang, Sumatera Barat, pada 10–12 Juli lalu. Jumlah tersebut bisa bertambah sesuai kebutuhan pengisian kelas pertandingan.
Lewat KIE, Kemenpora Fasilitasi Dialog Suporter, Klub, dan Liga di Surabaya |
![]() |
---|
Belum Ada Menpora Baru, Wamenpora Taufik Hidayat Tegaskan Dirinya yang Pimpin Kemenpora |
![]() |
---|
Anggota Komisi X DPR Minta Pemerintah Perhatikan Hak dan Nasib Atlet Disabilitas |
![]() |
---|
Menpora Dito Fasilitasi Dialog Aspirasi Pengurus KONI Soal Permenpora 14/2024 |
![]() |
---|
Bangga Silat Cimande Jadi Warisan Dunia, Pemkab Bogor Lestarikan Lewat Festival dan Kejuaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.