Selasa, 7 Oktober 2025

Tenis

Wimbledon 2025 Putra: Jannik Sinner Juara, Persaingan dengan Alcaraz untuk Jadi Legenda Baru Dimulai

Jannik Sinner resmi mencetak sejarah sebagai juara Wimbledon 2025 setelah mengalahkan Carlos Alcaraz dengan skor 4-6, 6-4, 6-4, 6-4, Minggu (13/7).

wimbledon.com
SINNER JUARA WIMBLEDON - Jannik Sinner resmi mencetak sejarah sebagai juara Wimbledon 2025 setelah mengalahkan Carlos Alcaraz dengan skor 4-6, 6-4, 6-4, 6-4, Minggu (13/7). 

TRIBUNNEWS.COM - Jannik Sinner resmi mencetak sejarah sebagai juara Wimbledon 2025 setelah mengalahkan Carlos Alcaraz.

Dalam laga final yang berlangsung di Centre Court, Minggu (13/7/2025) malam WIB, Sinner tampil luar biasa untuk membalikkan keadaan setelah kehilangan set pertama.

Petenis asal Italia ini menundukkan juara bertahan Alcaraz dengan skor 4-6, 6-4, 6-4, 6-4 dalam pertandingan penuh intensitas yang berlangsung selama empat set.

Kemenangan ini memutus gelar Wimbledon dua edisi terakhir yang dimenangi Carlos Alcaraz, pada 2023 dan 2024.

Namun, kemenangan ini bukan sekadar trofi, ini justru menjadi tanda bahwa persaingan dua pemain tenis muda terbaik dunia sudah memasuki babak baru. 

Jika dahulu ada Roger Federer vs Rafael Nadal vs Novak Djokovic, di masa kini beralih antara Jannik Sinner vs Carlos Alcaraz

Kemenangan ini sangat berarti bagi Sinner, terutama setelah kekalahan menyakitkan dari Alcaraz di final Prancis Terbuka lima minggu sebelumnya. 

Sinner yang berusia 23 tahun, mengaku kekalahan di Roland Garros menjadi pemicu semangat untuk menebusnya di London.

"Saya belajar dari kekalahan itu. Menerima, mengevaluasi, dan bekerja lebih keras," ujar Sinner usai pertandingan. 

"Itulah kenapa saya bisa memegang trofi ini hari ini," kata Sinner, dikutip dari Metro.

Baca juga: Fakta Hasil Final Wimbledon 2025 Putra: Carlos Alcaraz Kejar Roger Federer dan Novak Djokovic

Rekor dan Misi Grand Slam Sempurna

Dengan kemenangan ini, Sinner kini telah memenangkan tiga Grand Slam: Australian Open (2024 & 2025), US Open (2024), dan kini Wimbledon (2025). 

Ia hanya perlu satu gelar lagi, yakni French Open, untuk menyempurnakan Career Grand Slam.

Sebaliknya, Alcaraz yang berusia 22 tahun juga sudah memegang tiga gelar mayor: US Open (2022), Wimbledon (2023 & 2024), dan French Open (2024 & 2025). 

Satu-satunya trofi Grand Slam yang belum ia miliki adalah Australian Open.

Setelah Wimbledon 2025 selesai, keduanya kini pun berlomba untuk saling melengkapi trofi turnamen mayor.

Keduanya hanya tinggal satu langkah dari status legendaris, dan persaingan untuk siapa yang mencapainya lebih dulu kini menjadi narasi utama dunia tenis.

Persaingan Sinner vs Alcaraz

Dilansir Metro, final Wimbledon 2025 menandai pertemuan ke-13 antara Sinner dan Alcaraz di ATP Tour. 

Alcaraz masih unggul secara head-to-head dengan 8 kemenangan dan 5 kekalahan, tetapi tren terbaru mengindikasikan bahwa keunggulan itu mulai tergerus. 

Kemenangan di Wimbledon juga memutus lima kekalahan beruntun Sinner atas rivalnya tersebut.

"Kami tahu dia akan kembali mengejar kami. Itu sebabnya kami harus selalu siap,” kata Sinner tentang Alcaraz.

Kemenangan Sinner juga terasa dramatis karena datang hanya 10 pekan setelah ia menyelesaikan hukuman tiga bulan larangan bertanding akibat dua hasil tes positif terhadap zat terlarang clostebol.

Meski sempat menuai sorotan, Sinner menjawab semua keraguan dengan cara terbaik dengan kembali ke puncak.

"Hanya saya dan orang-orang terdekat saya yang tahu apa yang saya alami, di dalam dan di luar lapangan," katanya. 

"Kami mendorong diri di setiap latihan, bahkan saat mental saya goyah," kata dia.

AKSI CARLOS ALCARAZ - Penampilan Carlos Alcaraz saat menghadapi Cameron Norrie di babak perempat final tenis Wimbledon 2025, Selasa (8/7/2025).
AKSI CARLOS ALCARAZ - Penampilan Carlos Alcaraz saat menghadapi Cameron Norrie di babak perempat final tenis Wimbledon 2025, Selasa (8/7/2025). (Instagram @wimbledon)

Baca juga: Hasil Final Wimbledon 2025 Putri: Iga Swiatek Juara & Sah Raja di 3 Lapangan, Rekor 114 Tahun Pecah

Generasi Baru yang Siap Mendominasi

Pujian untuk rivalitas Sinner dan Alcaraz datang dari banyak pihak. 

Nick Kyrgios, yang menjadi komentator untuk TNT Sports, menyebut keduanya sebagai "pembawa obor tenis dunia selama 10 hingga 15 tahun ke depan."

Keduanya masih muda, Alcaraz 22 tahun dan Sinner 23 tahun, dan belum mencapai puncak performa. 

Namun, kualitas mereka di lapangan sudah menunjukkan bahwa era dominasi Federer-Nadal-Djokovic kini memiliki penerus yang sepadan.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved