Tenis
Kontroversi Duel Aryna Sabalenka dan Anisimova di Wimbledon 2025, Teriakan Berujung Amarah
Aryna Sabalenka kesal dengan dua ulah Amanda Anisimova saat kedua petenis berlaga di semifinal Wimbledon 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Laga semifinal tenis Wimbledon 2025 antara Aryna Sabalenka dan Amanda Anisimova menyisakan kontroversi panas, Kamis (10/7/2025).
Aryna Sabalenka dibuat kesal dengan ulah Anisimova selama perebutan poin-poin penting berlangsung.
Insiden pertama yang menyedot perhatian terjadi ketika Sabalenda dan Anisimova sengit berebut angka.
Anisimova berhasil melepaskan pukulan yang menyulitkan Sabalenka mengambil bola.
Sabalenka sampai harus mengejar bola yang ditempatkan di dekat net.
Pada momen pengejaran itu, Anisimova sudah berteriak keras untuk merayakan poin yang sebenarnya belum resmi ia dapatkan.
Memang pada akhirnya Sabalenka tak bisa meraih bola tersebut.
Namun tindakan yang dilakukan Anisimova berteriak merayakan poin dinilai tak pantas.
Sabalenka mencoba memberikan pandangannya soal itu di sesi jumpa pers selepas pertandingan.
Baca juga: Jadwal Tenis Wimbledon 2025 Semifinal Putra: Carlos Alcaraz Favorit, Jalan Buntu Djokovic

"Saya masih mencoba mengejar bola itu," kata Sabalenka.
"Dia malah sudah berselebrasi terlebih dahulu."
"Saya pikir, itu tindakan yang terlalu dini dilakukan."
"Itu membuat saya benar-benar kesal."
"Namun saya sadar itulah yang ia lakukan setiap saat," sambungnya.
Kejadian kedua yang juga menjadi sorotan Sabalenka terjadi di poin penting lainnya.
Kala itu kedua pemain sedang berada di baseline.
Anisimova melepaskan pukulan tipis di atas net.
Saking tipisnya pukulan itu, bola sempat menyentuh bagian atas net.
Hal tersebut mempengaruhi kecepatan bola yang melaju ke arah Sabalenka.
Sabalenka pun kelabakan mencoba mengembalikan bola itu.
Pada akhirnya poin didapatkan Anisimova.
Nah, Sabalenka menyesalkan tindakan Anisimova yang tak mengucapkan maaf setelah mendapatkan poin tersebut.

Menurutnya, ada peraturan tak tertulis soal permintaan maaf setelah mendapatkan poin dengan cara seperti itu.
"Saya hanya melihat kepadanya, dan saya pikir, tentu saja, dia tidak mendengar saya," jelas Sabalenka.
"Saya berpikir, apakah Anda tidak ingin meminta maaf setelah mendapatkan poin seperti itu?"
"Saya rasa dia hanya ingin memenangkan pertandingan ini dengan keras," timpalnya.
Dengan hasil tersebut, Aryna Sabalenka harus merelakan tiket final Wimbledon 2025 melayang ke tangan Amanda Anisimova.
Pada babak final nanti, Amanda Anisimova akan berhadapan dengan Iga Swiatek.
Pertandingan tersebut akan menjadi salah satu yang paling dinanti.
Penggemar barangkali akan lebih banyak mendukung Anisimova melanjutkan petualangan besarnya di Wimbledon.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.