MotoGP
Saga Transfer Pembalap MotoGP 2026 Bukan Tertuju ke Jorge Martin, KTM Bisa Bikin Gaduh
Pusat bursa transfer pembalap MotoGP 2026 bukan terletak kepada Jorge Martin, melainkan pabrikan KTM yang terancam kehilangan tim satelitnya.
TRIBUNNEWS.COM - Kunci bursa transfer pembalap MotoGP 2026 bukan terletak kepada 'rengekan' Jorge Martin, melainkan langkah dari tim Tech3 milik Herve Poncharal.
Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, menyikapi bahwa saga transfer kepindahan pembalap MotoGP 2026 tidak akan berpusat kepada Jorge Martin.
Sebaliknya, tim satelit KTM, yakni Tech3 yang diisukan akan mendapatkan suntikan dana baru dari mantan manajer tim Haas F1, Guenther Steiner, membuat spekulasinya terus bergerak.
Isu yang beredar di garasi tim-tim MotoGP 2025, Tech3 bisa lepas dari genggaman pabrikan Austria, KTM Factory Racing.

Melihat hal ini, sangat besar peluang Maverick Vinales dan Enea Bastianini menjadi 'santapan empuk' di bursa transfer pembalap MotoGP 2026, karena sang rider terikat kontrak dengan tim pabrikan KTM.
Seperti diketahui, situasi Martin bersama Aprilia sedang menjadi sorotan.
Pembalap berjuluk Martinator itu dikabarkan ingin mengakhiri kontraknya kendati masih terikat hingga 2026.
Meski begitu, Pernat tidak merasa kalau Martin menjadi tokoh utama pada bursa transfer pembalap pada musim depan.
Dia menilai, justru tim KTM yang bakal menjadi tokoh utamanya. Sebab, ada rumor kalau Tech3 akan berpisah dengan KTM.
“Bursa pembalap bukan akan ditentukan oleh kasus Martin. Yang akan menentukan adalah seluruh urusan KTM. Hanya setelah masa depan KTM jelas, kita bisa benar-benar bicara soal bursa pembalap. Karena seluruh grid bisa mengalami revolusi besar,” ujar Pernat, dikutip dari laman Speedweek.
“Kalau KTM tetap bertahan di MotoGP dengan empat motor pada 2026, maka perubahannya akan sedikit. Tapi jika, seperti yang diduga,' terang pria yang juga pernah menjadi tangan kanan Valentino Rossi.
"KTM hanya akan turun dengan dua motor dan Tech3 beralih ke Honda, maka akan terjadi ‘tarian besar’ perebutan jok pembalap,” tambahnya.
Pernat mengatakan kalau bos KTM Tech3, Herve Poncharal mulai lelah dengan situasi yang menghantui timnya.
Baca juga: Marc Marquez Pantang Loyo, Menangi MotoGP Jerman 2025 Bukan Target tapi Kewajiban
Maka dari itu, dia menilai kalau situasi KTM yang akan menjadi sorotan utama pada bursa transfer pembalap di musim depan, bukan Martin.
“Herve Poncharal, sejauh yang saya tahu, mulai lelah setelah bertahun-tahun di paddock, dan kini ada investor penting yang tertarik dengan timnya."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.