MotoGP
Marc Marquez Pantang Loyo, Menangi MotoGP Jerman 2025 Bukan Target tapi Kewajiban
Kemenangan MotoGP Jerman 2025 bukan sebuah target melainkan kewajiban bagi Marc Marquez. Marquez dijuluki sebagai penguasa Sachsenring.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Memenangkan MotoGP Jerman 2025 bukan sebuah target melainkan kewajiban bagi Marc Marquez.
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, merasa harus memanfaatkan 'persahabatan' dengan Sirkuit Sachsenring demi meraih hasil optimal dalam MotoGP Jerman yang digelar pada 11-13 Juli 2025.
Marc Marquez sendiri dikenal sebagai 'SachsenKing', karena jadi salah satu pembalap paling sukses di sirkuit tersebut.
Selama berkarier di Grand Prix, The Baby Alien, julukan Marc Marquez, mengoleksi 11 kemenangan di trek ini, dan 8 di antaranya ia raih di MotoGP.

Namun, ia belum pernah menang lagi di sini sejak 2021.
Bersama Circuit of The Americas (COTA) dan MotorLand Aragon, Sachsenring merupakan sirkuit favorit Marquez,
Bukannya tanpa alasan, karena memiliki lebih banyak tikungan ke kiri.
Sachsenring pun tercatat memiliki 13 tikungan, yang 10 di antaranya merupakan tikungan ke kiri.
Saat ini, Marquez memimpin klasemen pembalap dengan 307 poin, unggul 68 poin atas Alex Marquez. Demi memperlebar keunggulan ini, Marquez merasa harus lebih gaspol di Sachsenring.
"Akan menjadi akhir pekan di mana saya jauh lebih menyerang," ujarnya, dikutip dari laman Crash.
Marquez mengatakan hal ini bukan tanpa alasan.
Baca juga: Daftar Juara MotoGP Jerman: Marc Marquez Menyala dengan 8 Kemenangan di Kelas Utama
Pasalnya, musim ini, ia justru loyo di trek-trek di mana ia biasa tampil tangguh, seperti COTA dan Jerez, tetapi malah tampil memukau di trek-trek yang biasanya tak bersahabat dengannya, seperti Qatar, Mugello, dan Assen.
"Mugello dan Assen, setidaknya di atas kertas, bukanlah sirkuit yang sangat menguntungkan bagi gaya balap saya."
"Kami mengelola semuanya sebaik mungkin, secara bertahap, tanpa memaksakan diri, dan kami berhasil membawa pulang poin maksimal yang tersedia," lanjutnya.
Melihat anomali performanya, Marquez pun tak mau hal yang sama terjadi di Sachsenring akhir pekan ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.