Tenis
Cara Petenis Nuno Borges Hormati Diogo Jota di Wimbledon, Ide Pakai Jersey Portugal Ditolak
Petenis nomor satu Portugal, Nuno Borges, mengenakan pin pita hitam di topinya saat tampil di Wimbledon sebagai penghormatan untuk Diogo Jota.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Petenis nomor satu Portugal, Nuno Borges, ingin memberikan penghormatannya kepada Diogo Jota di Wimbledon.
Sayangnya permintaan Nuno Borges tersebut mendapatkan penolakan dari panitia turnamen tenis bergengsi Inggris itu.
Nuno Borges ternyata ingin mengenakan jersey Timnas Portugal saat bertanding di Wimbledon.
Hal tersebut mendapatkan penolakan dari panitia lantaran Wimbledon punya aturan ketat terkaiat pakaian yang dikenakan para petenis.
Nuno Borges pun harus mengambil alternatif untuk menunjukkan penghormatan terakhirnya kepada Jota.
Ia akhirnya mengenakan pin pita hitam yang ditempatkan di topinya.
Hal tersebut mendapatkan izin dari panitia Wimbledon dan tak menimbulkan masalah berarti.
Nuno Borges mengomentari keputusan Wimbledon menolak permintaannya tersebut.
Di satu sisi, ia maklum dengan keputusan tersebut lantaran tahu Wimbledon punya aturan ketat soal pakaian yang dipakai.

Di sisi lain, ia ingin menunjukkan bentuk penghormatan yang lebih besar kepada Diogo Jota dengan mengenakan jersey Timnas Portugal.
Ia dan timnya sudah mencoba berbicara dengan panitia terkait hal itu.
Namun pendekatan tersebut juga tak membuahkan hasil.
"Saya tahu Wimbledon biasanya memiliki aturan ketat dengan pakaian yang dikenakan para petenis," kata Nuno Borges dikutip dari Daily Mail.
"Namun saya diberi tahu bisa menampilkan sesuatu untuk memberikan penghormatan atas apa yang terjadi."
"Saya pikir itu adalah gestur yang bagus."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.