Minggu, 5 Oktober 2025

Voli

Alasan Timnas Voli Indonesia Tak Ikut VNL 2025, Ada Syarat yang Harus Dipenuhi

Mengapa Timnas voli Indonesia tidak bisa ikut berkompetisi di VNL 2025? Berikut penjelasannya.

Asianvolleyball
TIMNAS VOLI INDONESIA - Skuad Timnas voli putra Indonesia berfoto jelang pertandingan melawan Thailand di AVC Nations Cup 2025 pada Rabu (18/6/2025). Mengapa Timnas voli Indonesia tidak bisa ikut berkompetisi di VNL 2025? Berikut penjelasannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Alasan Timnas voli Indonesia tidak bisa ikut berkompetisi di VNL 2025 didasari oleh suatu hal.

Diketahui, Timnas voli putra Indonesia baik putra maupun putri tidak masuk dalam list peserta VNL 2025 yang saat ini tengah berlangsung.

Thailand menjadi satu-satunya peserta dari kawasan ASEAN yang mentas di VNL 2025, itu pun hanya tim putri.

Karena memang, tidak bisa sembarang tim yang bisa ikut VNL 2025.

Lantas, mengapa Timnas voli Indonesia tidak ikut VNL 2025?

Baca juga: Italia Masih Jadi Satu-satunya Tim yang Belum Pernah Kalah di VNL 2025

SKUAD VOLI INDONESIA - Skuad Timnas voli putri Indonesia sebelum pertandingan melawan Filipina pada AVC Nations Cup 2025 di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu (8/6/2025).
SKUAD VOLI INDONESIA - Skuad Timnas voli putri Indonesia sebelum pertandingan melawan Filipina pada AVC Nations Cup 2025 di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu (8/6/2025). Mengapa Timnas voli Indonesia tidak bisa ikut berkompetisi di VNL 2025? Berikut penjelasannya. (Laman resmi AVC)

Berbicara soal VNL, kejuaraan voli bergengsi dunia itu pertama kali dihelat pada 2018 silam.

Awalnya, ajang VNL memakai format yang berisikan 16 tim, terdiri dari 12 tim inti dan 4 tim challenger. 

Adapun tim inti merupakan negara-negara yang tidak mungkin terdegradasi dari VNL.

Dua belas tim yang tidak mungkin terdegradasi dari VNL adalah Brasil, Italia, Amerika Serikat, China, Serbia, Prancis, Argentina, Iran, Polandia, Jerman, Jepang, dan Rusia.

Negara-negara tersebut telah menjadi peserta tetap sejak turnamen VNL digelar pada 2018.

Sementara empat tim challenger alias penantang adalah tim yang bisa terdegradasi jika berada di posisi juru kunci klasemen akhir.

Baca juga: Jadwal Voli Dunia Juli 2025: Indonesia Berjuang di SEA V League, China & Polandia Lolos 8 Besar VNL

Tim yang terdegradasi akan digantikan oleh sang juara FIVB Challenger Cup.

Peserta FIVB Challenger Cup diambil dari pemenang kejuaraan konfederasi, untuk Asia bernama AVC Challenge Cup.

Maka dari itu, Timnas voli Indonesia baik putra maupun putri tidak ikut VNL 2025 lantaran tidak juara AVC Challenge Cup yang membuat mereka gagal lolos ke FIVB Challenger Cup.

Namun, format baru resmi diberlakukan di VNL 2025.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved