Senin, 6 Oktober 2025

MotoGP

Keprihatinan Alex Marquez soal Pecco Bagnaia Kacau di Mandalika: AM73 Kuatkan FB63

Alex Marquez turut prihatin dengan performa jeblok Pecco Bagnaia di Mandalika, AM73 kuatkan partner sang kakak di pabrikan Ducati.

MotoGP
ALEX MARQUEZ BAGNAIA - Tiga rider Ducati dari depan, Alex Marquez #73, Marc Marquez #93, dan Pecco Bagnaia #63 berduel di Sirkuit Mugello, Italia, pada 22 Juni 2025. Keprihatinan Alex Marquez kepada Pecco Bagnaia. (Foto Arsip Juni 2025). (Foto: MotoGP) 

TRIBUNNEWS.COMĀ - Keprihatinan dirasakan Alex Marquez kepada Pecco Bagnaia soal performa buruknya di Sirkuit Mandalika, AM73 coba menguatkan FB63.

Naik-turunnya performa Pecco Bagnaia di MotoGP 2025 amat terlihat setelah menunjukkan penampilan mengesankan di Motegi, Jepang, pekan lalu.

Sayangnya keadaan langsung berubah ketika partner kakak Alex Marquez, Bagnaia, mentas di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Alex berpendapat bahwa perubahan performa yang dialami Bagnaia dalam balapan MotoGP akhir-akhir ini bukanlah hal yang hanya terjadi padanya saja.

Bagnaia telah kesulitan sepanjang sebagian besar musim MotoGP 2025 di atas motor Ducati Desmosedici GP25.

Uji coba pasca-balapan di Misano tampaknya memberikan Bagnaia terobosan teknis dengan bantuan kontroversial dari tim VR46 dan Franco Morbidelli.

Terobosan inilah yang dianggap sebagai alasan di balik kemenangannya di seri Jepang pada akhir pekan lalu.

Namun, di Indonesia, kesulitan Bagnaia kembali muncul. Ia tidak pernah finis di posisi 10 besar dalam satu sesi pun hingga akhir aksi hari Sabtu di Mandalika.

Baca juga: Live MotoGP Mandalika 2025 Hari Ini Jam 14.00 WIB di TRANS7, Tuah Marquez-Bagnaia Dinanti

Rider 28 tahun bahkan finis terakhir dari 14 pembalap yang terklasifikasi di balapan Sprint, tertinggal 29 detik dari pemenang balapan, Marco Bezzecchi.

Bagnaia sendiri tidak dapat menjelaskan penurunan performanya, dari memenangkan balapan di Motegi menjadi kualifikasi di posisi ke-16 dan finis terakhir di Mandalika.

Akan tetapi, Alex Marquez, yang Bagnaia tertinggal 66 poin darinya di klasemen pembalap, berpendapat bahwa performa Bagnaia yang naik-turun ini tidak sepenuhnya unik.

"Itu terjadi pada saya di Motegi. Saya datang dari Misano dan Montmelo, tempat saya super cepat, juga dalam uji coba di Misano saya super cepat," kata Alex melansir Crash.

"Lalu saya tiba pada hari Jumat di Motegi dan saya berada di (posisi ke-15 dalam sesi Latihan)," ujar Alex menambahkan.

Alex menjelaskan bahwa balapan di luar Eropa memiliki kondisi yang berbeda dengan sebagian besar balapan musim ini yang berlangsung di benua asal sebagian besar pembalap elite.

lihat fotoALEX MARQUEZ - Pembalap Ducati Spanyol Alex Marquez (kiri) memberi isyarat saat pengenalan lintasan pengendara di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 15 Juni 2023, menjelang Grand Prix MotoGP Jerman MotoGP di Sachsenring. (Foto Arsip Juni 2023). RONNY HARTMANN / AFP
ALEX MARQUEZ - Pembalap Ducati Spanyol Alex Marquez (kiri) memberi isyarat saat pengenalan lintasan pengendara di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 15 Juni 2023, menjelang Grand Prix MotoGP Jerman MotoGP di Sachsenring. (Foto Arsip Juni 2023). RONNY HARTMANN / AFP

"Pada akhirnya, kami datang ke lintasan yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan Eropa, di mana Anda kurang lebih memiliki basis (setelan) yang terkontrol di sirkuit lain," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved