Jadwal Rivan Cs setelah AVC Nations Cup: SEA V League 2025 Bisa Jadi Penentu Nasib Jiang Jie

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Timnas voli putra Indonesia setelah merampungkan AVC Nations Cup 2025 Bahrain finis di peringkat keenam.

Timnas voli putra Indonesia memiliki agenda yang tak kalah bergengsi seusai AVC Nations Cup 2025, yakni SEA V League 2025.

SEA V League 2025 dijadwalkan berlangsung pada 9-13 Juli 2025 di Filipina dan pada 16-20 Juli 2025 di Indonesia.

Bedanya dari ajang SEA V League tahun-tahun sebelumnya, turnamen elite lingkup Asia Tenggara (ASEAN) ini masuk perhitungan poin FIVB.

Artinya, kekalahan atau kemenangan bisa menentukan perolehan poin, termasuk Timnas voli putra Indonesia di FIVB.

Timnas voli Indonesia dalam kondisi kurang ideal menuju SEA V League 2025. Hal ini dikarenakan performa Rivan Nurmulki cs yang tidak sesuai ekspektasi di ajang AVC Nations Cup Bahrain.

Seperti diketahui, Timnas voli putra Indonesia merampungkan AVC Nations Cup 2025 di peringkat keenam. 

Sempat berjibaku di perempat final, tim besutan Jeff Jiang Jie takluk atas Pakistan lewat skor 3-1. 

Kondisi itu memaksa tim voli putra Merah Putih berlanjut ke pemeringkatan 5-8. Sempat mengalahkan Vietnam 3-2, Indonesia takluk atas Australia 3-0 dari Australia di perebutan posisi 6.

Hasilnya, Boy Arnez dan kolega harus puas finis di posisi keenam. 

Raihan ini dinilai kurang karena secara skuad, Timnas voli putra Indonesia dihuni deretan pemain terbaik seperti Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Farhan Halim, hingga Rama Fazza.

Baca juga: Di Tengah Polemik Pelatih Timnas Voli Indonesia di Bahrain, Doni Haryono: Sido Mulih Gak Iki?

Asisten pelatih Erwin Rusni yang juga mantan setter timnas voli putra Indonesia menyampaikan beberapa catatan jelang SEA V League 2025.

"Kini kita siap menghadapi SEA V League," ucap Erwin, dikutip dari BolaSport.

Salah satu evaluasi yang dilakukan, adalah mudah melakukan kesalahan sendiri meski dari aspek penerimaan para pemain Indonesia sebenarnya cukup baik dan mampu menghasilkan poin.

Lebih banyak melakukan 'sedekah poin' menjadi masalah Indonesia sejak laga pertama AVC Nations Cup 2025.