MotoGP
Terserah Marc Marquez Suka atau Tidak, tapi Ducati Masih Butuh Pecco Bagnaia
Manajer Ducati Lenovo di MotoGP 2025, Gigi Dall'Igna, mengisyaratkan Pecco Bagnaia masih dibutuhkan meski kalah performa dari Marc Marquez.
"Berbicara tentang juara, yang membuat saya sangat senang adalah Bagnaia yang telah menemukan kembali dirinya, reaksinya, dan yang terakhir, senyumnya," ucap Dall'Igna, dikutip dari laman Mowmag.
"Dia berjuang, bertahan, berkendara dengan baik dan bahkan mendekati posisi kedua."
"Bersaing untuk mendapatkan posisi yang diperhitungkan, di antara para protagonis di mana dia seharusnya berada," imbuh pria yang pernah bekerjasama dengan Marc Marquez tahun 2010 di kelas 125cc.
Gigi sendiri tak menampik bahwa Bagnaia sempat dirundung oleh rasa kecewa hingga frustrasi karena kesulitan dalam menemukan sentuhan terbaik dengan motornya.
Selain untuk Bagnaia sendiri, hasil di GP Aragon juga menjadi jalan Ducati dalam mendongkrak mentalitas tim yang sempat dihantam sorotan tajam.
"Bagnaia mendapatkan kembali kepercayaan diri dan kepercayaan pada dirinya sendiri dan motornya yang akhir-akhir ini sempat membuat dia putus asa dan kecewa," ucap Dall'Igna.
"Sungguh melegakan, tempat ketiga yang sangat berharga, posisi yang mewakili banyak hal dari sudut pandang teknis dan mental."
"Sebuah langkah yang memberikan semangat kepada seluruh Tim, yang sangat pantas mendapatkannya," imbuhnya.
Sementara itu, pengamat MotoGP Dennis Noyes menilai, kebangkitan Bagnaia dinilai bisa menjadi ancaman dan hal yang kurang disukai oleh Marquez.
"Marquez tidak ingin Bagnaia mendapatkan kembali kepercayaan diri seperti sebelumnya, selalu ada perang psikologis yang terjadi," kata Noyes.
"Tapi pembalap yang bisa memberikan kejutan adalah Alex Marquez," tegasnya mengakhiri.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.