Minggu, 5 Oktober 2025

PERBATI Lantik 27 Pengurus Provinsi, Rumuskan Arah Pembinaan Tinju Nasional

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menegaskan perlunya kolaborasi antara federasi olahraga, pemerintah, dan dunia internasional.

HandOut/IST
RAKERNAS - Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pelantikan 27 Pengurus Provinsi PERBATI Periode 2025–2029 di Bali, Sabtu (04/10/2025). Acara ini dihadiri oleh Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Surono, S.Pd., M.Pd., mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga RI; Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI)/President National Olympic Committee of Indonesia, Raja Sapta Oktohari; serta Sekretaris Jenderal Asian Boxing, Ali Salameh, yang hadir mewakili Presiden Asian Boxing. 

PERBATI Lantik 27 Pengurus Provinsi, Rumuskan Arah Pembinaan Tinju Nasional

 

TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus melantik 27 Pengurus Provinsi PERBATI periode 2025–2029 di Bali, Sabtu (4/10/2025). Agenda ini menjadi momentum konsolidasi nasional dalam memperkuat arah pembinaan tinju Indonesia.

Rakernas juga dirangkaikan dengan pelantikan 27 Pengurus Provinsi PERBATI 2025–2029, yang diharapkan menjadi motor penggerak pembinaan di daerah. 

Acara dihadiri oleh Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Surono, SPd MPd, mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, serta Sekretaris Jenderal Asian Boxing, Ali Salameh, yang hadir mewakili Presiden Asian Boxing.

Ketua Umum PERBATI menegaskan kalau Rakernas bukan sekadar agenda tahunan, melainkan forum strategis merumuskan kebijakan dan penguatan pembinaan tinju nasional.

“Rakernas ini adalah ruang penting melahirkan gagasan segar yang akan menentukan masa depan tinju Indonesia. Tema ‘Solidaritas, Sinergitas, Prestasi Berkualitas’ bukan hanya slogan, tapi kompas gerak kita bersama,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya ekosistem pembinaan berkelanjutan, mulai dari pembibitan atlet di daerah, peningkatan kualitas pelatih, hingga penguatan organisasi di berbagai tingkatan.

“Tinju Indonesia harus menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, sportif, dan bermental juara. Dari ring tinju, kita belajar keberanian, perjuangan, dan semangat pantang menyerah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenpora dan KOI atas dukungan yang terus diberikan.

Kepada Ali Salameh, ia menyampaikan terima kasih atas kehadirannya mewakili Asian Boxing.

Deputi III Kemenpora, Surono, mengapresiasi langkah PERBATI yang terus memperkuat konsolidasi.

Menurutnya, pembinaan olahraga harus dilakukan secara sistematis dan profesional agar melahirkan atlet berdaya saing internasional.

“Kemenpora mendukung penuh upaya PERBATI membangun sistem pembinaan berjenjang dan berkelanjutan. Pemerintah hadir memperkuat ekosistem olahraga prestasi, termasuk tinju, yang punya sejarah panjang bagi Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menegaskan perlunya kolaborasi antara federasi olahraga, pemerintah, dan dunia internasional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved