Jadwal Toprak Tes MotoGP bersama Yamaha, WSBK Rampung Dulu Baru ke Kelas Premier

"Bukan rahasia lagi bahwa tahun '22, '23, '24 adalah tahun-tahun yang menantang bagi Yamaha di MotoGP."

"Dan ketika Anda mengalami kesulitan, ada alasannya. Kami merestrukturisasi banyak hal dalam operasi balap kami, termasuk kegiatan tim uji coba."

"Tidak pernah ada perasaan dendam di antara kami. Tes itu tidak berjalan sesuai dengan harapan, saya pikir bagi siapa pun. Hal itu menjadi pemicu bagi Toprak untuk mencari tantangan baru (bersama BMW)," ungkap Pavesio.

Jika melihat kondisi saat ini, Pavesio semringah karena sebelum Toprak ke MotoGP 2026 bersama Yamaha, dia telah membuktikan kelasnya.

Satu di antaranya adalah ketika sang pembalap berhasil juara dunia WSBK lagi dengan jenis motor lain.

Hal itu yang jadi pemantik harapan bagi Pavesio untuk membawa Toprak masuk dalam line-up Prama Yamaha di MotoGP 2026.

"Jujur saja, ketika saya melihat ceritanya sekarang, saya juga senang ia bisa membuktikan diri dengan motor lain. Membuktikan bahwa ia bisa berganti motor dan jenis motor dan masih bisa meraih sukses," paparnya.

"Ini memberi saya lebih banyak harapan atau kepercayaan untuk babak berikutnya (di MotoGP)." tegas Pavesio.

"Dia bisa saja bertahan di sini (WSBK), menikmati menjadi bintang di paddock ini selama bertahun-tahun dan saya sangat senang dia menginginkan tantangan baru."

Pemilihan waktu Toprak membuat beberapa orang bertanya-tanya.

Pasalnya ia akan menghabiskan musim rookie-nya di MotoGP untuk beradaptasi dengan ban Michelin, perangkat ketinggian motor, dan motor 1000cc saat ini.

Di mana regulasi tersebut semuanya akan menghilang pada tahun 2027.

(Tribunnews.com/Niken)