Voli
Jadwal AVC Nations Cup 2025 OTW Peringkat 5, Timnas Voli Putri Indonesia vs Hong Kong
Jadwal AVC Nations Cup 2025 selanjutnya digelar pada Jumat, 13 Juni 2025 mempertemukan Hong Kong vs Timnas Voli Putri Indonesia pukul 12.30 WIB.
Bermain dengan penuh percaya diri di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Srikandi Merah Putih menang telak 3-0 (25-14, 25-15, 25-19).
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Indonesia di Grup B setelah sebelumnya juga menang atas Mongolia.
Dengan total 7 poin dari lima pertandingan, skuad asuhan Octavian menempati peringkat keempat klasemen akhir grup, tepat di bawah Iran yang memiliki 8 poin.
Dalam laga terakhir fase grup, Indonesia tetap menurunkan komposisi andalan seperti Ersandrina Devega dan Mediol Yoku.
Keduanya tampil solid dan konsisten sejak awal pertandingan. Di set Selandia Baru mengalami masalah dalam receive.
Kelemahan itu mampu dieksploitasi Medi Yoku cs yang akhirnya meraih poin demi poin dan menang 25-14.
Baca juga: Daftar Juara AVC Nations Cup Sepanjang Masa, Timnas Voli Putri Indonesia Gagal Kejar Vietnam
Di set kedua tidak begitu jauh berbeda. Tim asuhan Octavian masih cukup digdaya dan akhirnya menang 25-15.
Sementara di set ketiga, Selandai Baru sedikit lebih baik dari dua set awal. Mereka memberi perlawanan yang ketat.
Namun, performa tangguh ditunjukkan Tisya Amallya dkk yang mampu menjaga fokus saat Selandia Baru mencoba bangkit dan akhirnya menang 25-19.
Kemenangan ini membuat Indonesia berhak melaju ke babak play-off klasifikasi untuk memperebutkan posisi 5–8.
Lawan potensial Indonesia di babak ini adalah tim peringkat 3 Grup A, antara China Taipei, Hong Kong atau Australia.
Jika menang, Timnas Voli Putri Indonesia berpeluang memperbaiki prestasi saat di AVC Challenge Cup 2024 kala finis di posisi 6.
Sementara itu, dua tim teratas dari Grup B yakni Filipina (13 poin) dan Kazakhstan (12 poin) akan melaju ke semifinal bersama Vietnam dari Grup A.
Satu tiket semifinal lagi masih akan diperebutkan oleh Chinese Taipei dan Australia.
Peluang Naik Peringkat Dunia
Meski gagal ke semifinal, peluang Indonesia untuk memperbaiki peringkat dunia masih terbuka lebar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.