Bulu Tangkis
Sadar Beban Berat Jadi Tunggal Putra Ranking 1 Dunia, Kunlavut Vitidsarn Pilih Introspeksi Diri
Kunlavut menyadari soal adanya beban yang ia rasakan seusai menyandang status ranking satu dunia.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
lihat foto
MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP
KUNLAVUT VITIDSARN - Kunlavut Vitidsarn berpose dengan medalinya usai pertandingan final tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 27 Agustus 2023. Kunlavut menyadari soal adanya beban yang ia rasakan seusai menyandang status ranking satu dunia. (Arsip)
Berbicara soal Kunlavut, ia menjadi tunggal putra pertama dari Thailand yang berhasil menduduki ranking satu dunia.
Bahkan, Kunlavut berhasil melampaui pencapaian para seniornya.
Termasuk Boonsak Ponsana yang merupakan salah satu tunggal putra tersukses Thailand era 2000-an.
Sepanjang turnamen yang telah ia ikuti musim ini, penampilan Kunlavut juga terbilang konsisten.
Kunlavut jarang tersisih di babak 32 besar atau 16 besar.
Empat gelar sudah ia berhasil ia raih.
Selain Badminton Asia Championship 2025, Thailand Open 2025, dan Singapore Open 2025, Kunlavut juga mampu menjuarai Indonesia Masters 2025.
Terdekat, Kunlavut dijadwalkan mentas di Japan Open 2025 yang berlangsung pada 15-20 Juni mendatang.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.