Buntut Polemik Megawati di Proliga 2025: Gantian Pemain Pertamina Enduro & Popsivo Berteriak di IG

TRIBUNNEWS.COM - Polemik Megawati di Proliga 2025 menemui babak baru setelah dugaan 'main sabun' antara Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Popsivo Polwan terjadi di babak final four Proliga 2025.

Dugaan ada main mata pada pertandingan Jakarta Pertamina Enduro vs Jakarta Popsivo Polwan, muncul pada live TikTok Megawati.

Laga yang berlangsung di GOR Sritex, Solo, Minggu (4/5/2025) dimenangkan Popsivo Polwan 3-0.

Pertandingan ini memiliki tingkat krusialitas tinggi bagi dua tim yang memperebutkan satu tiket sisa ke grand final Proliga 2025. 

Kedua tim tersebut adalah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta Popsivo Polwan.

Sementara bagi Pertamina Enduro, laga melawan Popsivo sudah tak memiliki kepentingan. Sebab Nurlaili Kusumah dkk. sudah lebih dulu dipastikan melenggang ke laga puncak.

Petrokimia, semula memiliki skenario menapak ke grand final, jika Popsivo Polwan kalah dari Pertamina Enduro. Lalu Popsivo wajib menang dengan skor berapapun untuk berhak menantang Pertamina Enduro di final.

Hasil akhir menunjukkan Popsivo yang akhirnya mengamankan satu tiket grand final. 

Di sisi lain, kekalahan Pertamina Enduro di laga terakhir final four Proliga 2025 memiliki arti Petrokimia gagal menginjakkan kakinya di final.

Beberapa waktu kemudian, Megawati melakukan live TikTok bersama middle blocker Petrokimia, Rika Dwi Latri. 

Tapi, yang bikin heboh adalah caption 'playing soap'. Megatron diduga menyindir Pertamina Enduro sengaja mengalah demi memuluskan Popsivo Polwan lolos ke grand final.

Setelah viral, caption itu pun dihapus. Tapi, netizen sudah lebih dulu melihat caption yang ditulis Megawati sebelum dihapus.

Baca juga: Fakta Siklus 1 Dekade Sinyal Popsivo & Bhayangkara Presisi Kawinkan Gelar Juara Proliga 2025

Kini masalah tersebut mulai melebar ke pemain Pertamina Enduro dan Popsivo Polwan.

Dua pemain berstatus Timnas voli putri Indonesia 'berteriak' di media sosial Instagram (IG) menyusul munculnya isu dugaan main sabun.

Pertama adalah Yolana Betha Pangestika. Setter Popsivo Polwan yang juga penggawa Timnas voli putri Indonesia ini merespons isu 'main sabun' melalui sebuah postingan di Instastorynya, Rabu (7/5).

"Selehno HP mu wong sing neng sandingmu pengin krungu critamu ( tinggalkan hpmu, orang yang ada disampingmu ( orang deket ) pengin tau ceritanya," unggah Yolana Betha.

"Nggih sampean tiang sae, kula tiang bendera (iya kamu orang benar, aku tiang bendera)," lanjut pevoli yang akrab dipanggil Tata.

Dua unggahan ini bak memberikan respons atas keluhan Megawati di live TikTok.

Tidak berhenti sampai di situ. Nandita Ayu juga tak kalah geram dengan munculnya isu yang berkembang.

Istri dari Aji Maulana tersebut juga menuliskan sebuah pesan yang tak kalah emosional.

"Emang ya, susah banget sama orang yang suka cari validasi. Ini kalau usdah sampe update begiini, gue udah muak banget wou," tulis Nandita Ayu Salsabila, yang juga merupakan putri dari mantan pelatih Persija Jakarta, Sudirman.

Live yang dilakukan Megawati memang berbuntut panjang. Volimania Tanah Air tak sedikit yang menyesalkan atas apa yang dilakukan pevoli asal Jember, Jawa Timur.

Meski Mega tidak bermaksud menyudutkan pihak lain, tetapi apa yang dikeluhkan Mega menjadi polemik menjelang grand final Proliga 2025 di GOR Amongrogo, 10-11 Mei mendatang.

(Tribunnews.com/Giri)