Proliga
Jakarta LavAni Jaga Tren Kemenangan meski Dikejutkan Surabaya Samator Gegara Telat Panas
Jakarta LavAni sempat telat panas saat lawan Surabaya Samator di Proliga 2025 Solo, beruntung sukses comeback dan jaga tren kemenangan.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Dwi Setiawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com/Niken Thalia
TRIBUNNEWS.COM - Jakarta LavAni Livin Transmedia telat panas ketika berhadapan dengan Surabaya Samator di Final Four Proliga 2025 kemarin Kamis (1/5/2025).
Berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Jakarta LavAni yang sudah memastikan tiket grand final Proliga 2025 menurunkan skuad pelapis.
Demi menjaga kebugaran pemain inti seperti dua penggawa asing hingga Boy Arnes untuk final, Jakarta LavAni meladeni Surabaya Samator dengan skuad lapis kedua.
Sayangnya ketika meladeni Surabaya Samator, pelapis Jakarta LavAni tak langsung in sejak set pertama.
Tak heran jika Surabaya Samator justru berhasil memberi performa epic di dua set awal.

Beruntung di set ketiga ketika pemain Surabaya Samator sudah 'habis bensin', Jakarta LavAni bisa memanfaatkan dengan baik.
Sehingga pada akhirnya Dimas Saputra dan kolega berhasil menjaga tren kemenangan di final four Proliga 2025.
Skor kemenangan Jakarta LavAni atas Surabaya Samator dibukukan 3-2 (21-25, 23-25, 25-23, 25-11, 15-13).
Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni menjelaskan anak asuh Nicolas Vives tersebut memang beberapa kali melakukan kesalahan.
Defense, block, hingga spike acapkali tidak maksimal yang membuat Surabaya Samator mudah untuk membendung serangan.
Baca juga: JBP dan JPE Lolos ke Grand Final Proliga 2025: Syarat Wajib Menang, LavAni Tersenyum Jahat
"Memang kita ditugaskan oleh pelatih, yang main yang second line (pelapis)," buka Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni kepada awak media saat hadir di ruang pers GOR Sritex Arena, Solo.
"Tapi ya begitu lah kadang-kadang (pemain) di kasih kepercayaan masih ada kesalahan-kesalahan yang mendasar. Tidak ada defense, tidak ada block, spike pun kadang enggak maksimal," tambahnya.
Songsong laga berikutnya melawan Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni menegaskan tetap menurunkan pelapis kedua.
Hanya saja untuk menentukan siapa yang bermain hingga bagaimana strategi yang akan diterapkan, menanti laga hari ini Jumat (2/5/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.