Menpora Malaysia Minta Chen/Toh Rujuk, Didikan Nova Widianto Sudah Terdaftar Proyek Olimpiade 2028

"Di nomor ganda, jika seorang pemain tiba-tiba memutuskan untuk tidak melanjutkan dengan pasangannya yang sudah lama, hal itu akan mempengaruhi segalanya."

"Negara telah berinvestasi besar pada mereka, dan kami berharap mereka menunjukkan profesionalisme dan disiplin."

"Ini adalah masalah akuntabilitas, terutama ketika kita bertanggung jawab kepada Parlemen," jelasnya soal efek Chen/Toh pecah kongsi.

Hannah menambahkan bahwa pasangan ini dipilih untuk RTG berdasarkan peringkat dan kinerja gabungan keduanya yang telah berpasangan.

Program investasi tersebut sudah dimulai jauh lebih awal demi persiapan sedini mungkin menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles.

"Itulah sebabnya kami telah meminta BAM untuk melihat hal ini lagi. Negara ini telah menunjukkan komitmennya, dan para pemain telah berlatih bersama untuk waktu yang lama dan membuahkan hasil," ujar Hannah.

"Investasi ini tidak dimulai dengan program RTG. Itu dimulai jauh lebih awal," tambahnya.

Untuk saat ini, Chen/Tih dikabarkan berpisah pada akhir Maret 2025 gegara adanya konflik internal yang semakin meningkat, yang terlihat jelas setelah penampilan keduanya yang mengecewakan di BWF World Tour Eropa awal tahun.

Sekembalinya dari Eropa, BAM langsung mendiskusikan masa depan pasangan ini. Hasilnya, pelatih Nova Widianto memutuskan untuk mencoret mereka dari BAC 2025 pekan lalu.

Keduanya masih akan mewakili Malaysia di Piala Sudirman 2025 akhir bulan ini di Xiamen, China.

Belum dapat dipastikan apakah Chen/Toh akan bertanding bersama sebagai pasangan atau dipisah dan ditandemkan dengan pasangan lain.

(Tribunnews.com/Niken)