Voli
Menolak Ulang Tragedi Kelam 2 Tahun Silam, Megawati Terima Pesan Peringatan Pelatih Pink Spiders
Pelatih Pink Spiders, Abbondanza kirim pesan peringatan ke Megawati cs bahwa tragedi kelam bersejarah 2 tahun silam timnya tak akan terulang lagi.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pesan peringatan dikirimkan pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza kepada Megawati Hangestri bersama Red Sparks. Tim Kim Yeon-koung menolak ulang tragedi bersejarah dua tahun silam.
Situasi sulit kini balik menimpa Pink Spiders setelah menelan kekalahan 3-2 atas Red Sparks pada final leg 3 Liga Voli Korea 2024/2025.
Unggul agregat 2-0 berkat kemenangan kandang 3-0 dan 3-2, Pink Spiders harus bertekuk lutut di depan Megawati cs saat bermain di markas Red Sparks, Chungmu Gymnasium, Jumat (4/4/2025) malam WIB.
Hasil ini sekaligus memaksa Pink Spiders untuk melanjutkan laga final leg keempat di kandang Red Sparks, Minggu (6/4/2025) pukul 12.00 WIB.

Bagi kubu Megawati, menjungkalkan Kim Yeon-koung dkk. merupakan angin segar. Mengingat skuad asuhan Ko Hee-jin masih memiliki asa untuk merebut gelar juara.
Syaratnya ialah memenangkan laga besok siang, dan memaksakan laga final berlangsung hingga leg kelima.
Berbeda cerita dengan Pink Spiders. Tim identik warna Jambon ini dibayangi tragedi kelam dua tahun silam.
Tepatnya di final Liga Voli Korea 2022/2023, Pink Spiders yang bersua Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, sempat unggul agregat 2-0.
Apes, di tiga laga final berikutnya, justri Hi-Pass yang sukses meraih kemenangan, sekaligus mengubur mimpi Pink Spiders juara.
Sejarah mencatat, bahwa kekalahan 3-2 Pink Spiders di final atas Hi-Pass merupakan kali pertama terjadi di Liga Voli Korea, di mana ada tim yang sudah unggul 2-0, mengakhiri musim sebagai runner-up.
Bayangan kegagalan dua tahun silam meneror Pink Spiders.
Bukan hal yang mustahil, Red Sparks menjadi tim kedua dalam sejarah final Liga Voli Korea sejak 2005, bisa menjadi juara dengan membalikkan ketertinggalan agregat 2-0.
Hal ini disadari oleh pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza. Juru taktik asal Italia ini tak ingin kejadian serupa terulang.
"Tim ini berbeda dari (final) dua tahun lalu. Kami mengalami perubahan line-up pemain, kecuali Kim Yeon-koung," buka Abbondanza, dikutip dari laman Naver.
Baca juga: Jadwal Final Liga Voli Putri Korea Leg 4: Pink Spiders vs Red Sparks, Megatron Beraksi Lagi
Kim Yeon-koung pada musim itu menandai comebacknya ke Liga Voli Korea setelah sempat bertualang ke China untuk perkuat Shanghai Bright Ubest.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.