Senin, 6 Oktober 2025

Voli

Bukan Salah Megawati Pesan Khusus Ko Hee-jin Tak Ampuh, Momen Red Sparks ke Final Tertunda

Ada pesan khusus Ko Hee-jin untuk berikan bola tinggi kepada Megawati, yang sayangnya Red Sparks tertunda lolos ke grand final Liga Voli Putri Korea.

Web resmi KOVO
SPIKE MEGAWATI - Megawati Hangestri (nomor 8) dan libero Red Sparks, Noh Ran (jersey putih) saat pertandingan putaran lima Liga Voli Korea 2024/2025 melawan IBK Altos di Chungmu Gymnasium, Korea Selatan, Rabu (12/2/2025). Meski ada pesan khusus Megawati, Red Sparks tertunda lolos ke grand final Liga Voli Korea. (Foto Arsip, Februari 2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks harus menunda euforia kelolosannya ke grand final Liga Voli Putri Korea 2024/2025 setelah ditundukkan Hyundai Hillstate.

Megawati bersama Red Sparks menelan kekalahan pada leg kedua play-off Liga Voli Korea, sekaligus mengubah agregat 1-1, Kamis (27/3/2025) malam WIB.

Berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic terbantai dengan skor 0-3 (20-25, 17-25, 22-25) oleh Hyundai Hillstate.

Remuknya permainan tim berjuluk Merah Hitam pada laga kedua ini tidak lepas dari absennya sang kapten Yeum Hye-seon yang mengalami cedera lutut kanan.

EKSPRESI PEMAIN HYUNDAI - Ekspresi Pemain Hyundai Hillstate saat melawan Red Sparks dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea 2024/25 di Chungmu Gymnasium, Jumat (7/2/2025). (Foto: KOVO).
EKSPRESI PEMAIN HYUNDAI - Ekspresi Pemain Hyundai Hillstate saat melawan Red Sparks dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea 2024/25 di Chungmu Gymnasium, Jumat (7/2/2025). (Foto: KOVO). (KOVO)

Pemain yang berposisi sebagai setter itu mendapatkan cedera tersebut saat mengawal kemenangan Red Sparks atas Hillstate pada laga pertama.

Tak ayal, skema serangan dari Megawati dan Bukilic tidak berjalan dengan optimal walau peran Yeum digantikan oleh Kim Chae-na.

Kekalahan ini jelas menjadi hal yang mengecewakan bagi Ko Hee-jin sebagai juru latih Red Sparks lantaran harus menunda masuk final.

Sorotan tertuju kepada Megawati. Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini tampil tidak seperti biasanya.

Mega mengukir 15 poin dan mencatatkan 9 kali eror.

Jumlah poin Megawati terbilang minim. Tapi itu bukan salah Megatron, julukan Megawati

Sebab, diakui atau tidak, Mega memang sudah klop dengan sang setter utama, Yeum Hye-seon. 

Di sisi lain, menit bermain bersama di pertandingan liga antara Chae-na dan Megawati pun sedikit. Sehingga chemistry yang terbentuk tidak sebaik antara Megawati dengan Hye-seon.

Baca juga: Top Skor Playoff Kedua Red Sparks vs Hillstate: Moma Mengamuk, Megawati Tergusur Bukilic

Instruksi Khusus Ko Hee-jin Tak Mempan

Bahkan dalam sebuah pengakuan pasca-pertandingan, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin sampai memberikan pesan khusus kepada Kim Chae-na yang menggantikan Yeum Hye-seon.

Dia meminta untuk memberikan bola tinggi kepada Megawati.

Hal itu sudah menjadi porsi setiap saat dari Yeum Hye-seon kepada Megawati dalam pertandingan. Terlebih sebagai opposite, bola-bola tinggi menjadi santapan empuk bagi Megawati.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved