Lebaran Ya Balapan, Pecco Bagnaia Jangan Sedih Lihat Marc Marquez Juara MotoGP Amerika 2025

Menurutnya, COTA bukan sirkuit yang tepat bagi Bagnaia untuk mendapatkan momentum.

Tardozzi sudah menjelaskan bahwa Bagnaia memang memiliki masalah beradaptasi dengan motornya pada awal musim ini.

Situasi yang sebenarnya pernah dirasakan oleh Bagnaia pada awal-awal musim sebelumnya.

Namun, kali ini tekanan lebih terasa karena ada sosok Marquez di sebelah garasinya.

Tardozzi berharap pada Pecco Bagnaia untuk bertarung meraih kemenangan pada seri balapan keempat di Sirkuit Lusail, Qatar.

Apalagi Bagnaia merupakan pemenang terakhir pada balapan GP Qatar tahun lalu.

"Kami percaya padanya (Bagnaia) dan kami pikir dia akan kembali dalam satu atau dua balapan lagi," kata Tardozzi, dikutip dari laman Diario AS.

"Kami tahu bahwa COTA adalah 'wilayah Marc Marquez,' tetapi di Qatar kami berharap Pecco akan bertarung dengannya untuk meraih kemenangan," ujarnya.

Secara riyawat balapan di COTA, Bagnaia memang belum pernah menang di GP Amerika Serikat semenjak naik ke kelas MotoGP. Namun, ia tetap bisa menjadi pesaing terkuat Marquez di COTA nanti.

Apalagi rider Ducati Lenovo itu berniat menggunakan motor lamanya, yakni DesmosediciGP GP24 di MotoGP Amerika Serika 2025. Motor yang dipakai musim lalu itu sukses mengantarkan Pecco –sapaan akrab Bagnaia– memenangkan 11 dari 20 seri di MotoGP 2024.

Andai Bagnaia bisa tampil lebih cepat dengan motor lamanya, maka peluang untuk menjegal Marquez kian besar. Masalahnya, Marquez adalah rajanya COTA.

(Tribunnews.com/Giri)