MotoGP
Gonjang-ganjing Teror Kebencian Valentino Rossi kepada Marc Marquez di MotoGP 2025
Potensi paparan kebencian Valentino Rossi ke Marc Marquez meneror garasi Ducati di MotoGP 2025. Pabrikan Italia Ducati menolak resah.
"Valentino dan orang-orang terdekatnya punya ide yang berbeda, dan Pecco mengambil sebagian idenya tetapi tidak semuanya."
"Dia memiliki sudut pandangnya sendiri dan mengikuti ide-idenya," ujarnya.
Bagnaia telah menunjukkan pendiriannya dengan gestur meminta penonton untuk tidak mencemooh Marquez dalam balapan GP San Marino musim lalu.
Kala itu Marquez mencuri kemenangan dari Bagnaia berkat keunggulannya dalam kondisi trek yang mengering.
Tardozzi juga memahami sikap Marquez yang sangat agresif di lintasan.
Ambisi itu tak menutup kemungkinan bisa merugikan rekan setimnya maupun tim Ducati Lenovo sendiri.
"Tidak, saat saya mengatakan sesuatu, saya bersungguh-sungguh. Saya tidak punya masalah untuk membicarakan semua itu dengan Marc (Marquez)," kata Tardozzi.
"Saya mengenalnya, dia mengenal saya. Kadang-kadang Anda bisa berubah pikiran, kadang-kadang tidak."
"Saat saya mengkritik Marc atas beberapa sikapnya, itu sesuatu yang adil. Dia menyampaikan sudut pandangnya dan saya mendengarkannya."
"Dia merasa bahwa dia sering harus mengambil banyak risiko untuk mencapai tujuannya. Yang penting adalah berbicara dan mendengarkan satu sama lain," terangnya mengakhiri.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.