2 Kekhawatiran Besar Megawati Cs Bisa Pertahankan Rekor Kemenangan Red Sparks

Performa Megawati sangat penting untuk kemenangan beruntun Cheong Kwan-Jang.

Dan juga anggota tim Vanja Bukilic juga diharapkan menunjukkan kemampuannya sebagai pemecah masalah. 

Duet maut Megawati dan Bukilic diharapkan terus  mampu membombardir lapangan lawan hari demi hari.

Peran setter tim nasional Korea di Red Sparks Yeom Hye-sun mempelopori serangan mereka dengan distribusi bola yang terampil. 

Dan 'garis tengah bloker tim nasional', didukung oleh Ho-Young Jeong dan Eun-Jin Park, mendominasi lawan mereka dengan tinggi badan mereka yang luar biasa.

Kekhawatiran Terbesar Red Sparks

Selain performa Heungkuk Life Insurance yang mulai membaik.

Termasuk misi balas dendam Heungkuk Life Insurance karena Red Sparks yang sebelumnya menghentikan rekor kemenangan beruntun mereka.

Kekhawatiran terbesar Red Sparks lainnnya  adalah kekuatan fisik para pemain.

Kapten Yeom Hye-seon menekankan pentingnya kekuatan fisik, dengan mengatakan, "Sepertinya Anda harus memiliki kekuatan fisik untuk menjadi kuat. Saya pikir kekuatan fisik untuk bertahan digunakan dalam situasi penting."

Karena pentingnya kekuatan fisik ditekankan di paruh kedua musim ini, ada seorang pemain di Red Sparks yang telah kembali dari cedera.

Park Hye-min, yang meninggalkan lapangan karena cedera pergelangan kaki, kembali dan mulai berlatih dengan hati-hati.

Sebelum pertandingan tandang melawan Hyundai Hillstate pekan lalu, Park Hye-min berlatih dengan memperhatikan pergelangan kakinya.

 Meski kondisinya belum bagus untuk bermain, ia mempersiapkan diri untuk kembali dengan berlatih bersama rekan satu timnya sebelum pertandingan.

Sementara itu, Park Hye-min memenuhi syarat sebagai agen bebas (FA) untuk pertama kalinya dalam hidupnya setelah musim lalu dan menandatangani kontrak 210 juta won (gaji tahunan 200 juta won, opsi 10 juta won) dengan Cheong Kwan-jang. 

Musim lalu, ketika Lee So-young, pemain luar yang menjadi starter, absen karena cedera, dia mengisi posisi tersebut dengan penampilan yang seperti alto.

Untuk pertama kalinya sejak debut profesionalnya, ia memainkan lebih dari 100 set (34 game, 104 set) dalam 30 game, mencetak 108 poin, efisiensi serangan 23,83 persen, dan efisiensi penerimaan 34,88%.

Meski belum menunjukkan performa yang baik musim ini karena cedera, ia ingin menjadi pemain sayap untuk Jeong Kwan-Jang dan menjadi pemain yang membawa tim menuju kemenangan.