Voli
Kena Salip Megawati, Ratu Voli Korea Malah Adu Nasib Emban Banyak Tugas di Pink Spiders
Kim Yeon-koung memberikan alasan seputar tingkat keberhasilan serangannya di Liga Voli Korea 2024/2025 yang disalip Megawati Hangestri.
Masalah penerimaan bola tersebut yang membuat KYK tidak ambil pusing dengan penurunan yang dialaminya. Dia mengingatkan, tugasnya tidak hanya menyerang saja.
Tanggung jawab KYK bertambah karena Pink Spiders sempat tampil tanpa satu pemain asing gegara cederanya Tutku Burcu Yuezgenc pada putaran ketiga.
"Dengan absennya pemain asing, ada tekanan yang muncul, dan serangan kami menjadi lebih sederhana sehingga lebih mudah dikawal dan diatasi oleh lawan," tukasnya.
"Saya memang seorang penyerang tetapi saya juga memiliki tanggung jawab untuk passing, dan ada banyak tugas lain yang harus saya lakukan."
"Jadi saya mencoba untuk fokus dengan hal-hal lain," tandas pemain yang pernah menjadi juara di Liga Voli Korea, Jepang, dan Turki tersebut.
Di putaran keempat Pink Spiders belum menghadapi Red Sparks. Dua tim peringkat tiga besar itu akan terlibat bentrokan pada 30 Januari mendatang.
Posisi Pink Spiders di puncak klasemen turut mendapat tekanan dari Red Force. Red Sparks hanya terpaut 9 poin dengan menyimpan 1 laga lebih banyak.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.