Sabtu, 4 Oktober 2025

PON 2024

Kontingen Jakarta Juara Umum Cabang Olahraga Berkuda PON XXI Aceh-Sumut

Ini adalah yang pertama kali kontingen Pordasi DKJ menjadi juara cabang olahraga berkuda dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional

HandOut/IST/Tribun Jakarta
Atlet berkuda berusia 15 tahun dari kontingen DKI Jakarta, Teuku Rifat Harsya berhasil merebut dua emas dari Kelas Beregu U-21 untuk tunggang serasi dan lompat rintangan dalam gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

PON XXI Aceh-Sumut, Kontingen Jakarta Juara Umum Cabang Olahraga Berkuda

TRIBUNNEWS.COM - Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi juara umum cabang olahraga berkuda dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara 2024.

Tokoh olahraga nasional, Aryo Djojohadikusumo, mengucapkan syukur kontingen Jakarta mampu menjadi juara umum cabang pacuan kuda dan equestrian dalam multievent bergengsi empat tahunan tersebut. 

Dia mengungkapkan kesuksesan itu akan menjadi momentum penting bagi perkembangan industri olahraga berkuda nasional. 

Sebab, dia mengungkapkan, animo masyarakat Indonesia yang sangat besar terhadap event berkuda diyakini bakal menjadi magnet bagi perkembangan industri olahraga ini ke depannya. 

“Saya sangat kagum dan tidak membayangkan banyaknya dan antusiasme penonton pacuan kuda di Takengon dan ini menjadi potensi yang sangat besar bagi perkembangan ekosistem olahraga ini ke depan,” kata Aryo pada Kamis (19/9/2024).

Pernyataan itu disampaikan dalam acara makan siang bersama PJ Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni setelah selesai menyaksikan langsung kontingen Equestrian DKJ bertanding di Medan.

Ini adalah yang pertama kali kontingen Pordasi DKJ menjadi juara cabang olahraga berkuda dalam PON.

Kontingen Jakarta berhasil mengungguli lawan-lawan kuat dari beberapa provinsi lain. 

Pencapaian ini monoreh sejarah  Provinsi Jakarta pertama yang mampu menyabet predikat juara umum cabang olahraga berkuda sejak olahraga tersebut resmi masuk PON. 

“Dalam berbagai keterbatasan, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang telah diberikan oleh KONI Jakarta kepada kami,  sehingga atlet dan kuda perwakilan mendapatkan akomodasi, perjalanan, makanan, psikolog, dan dokter yang menunjang performa,” terang Aryo.

Dia juga mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh atlet dan seluruh official team kontingen Jakarta untuk meraih berbagai prestasi tersebut di tengah berbagai keterbatasan yang ada.   

Hingga Selasa, 17 September 2024, hasil akhir perolehan medali pada cabang pacuan kuda, kontingen Jakarta meraih 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Menyusul Kalimantan Selatan (4 emas, 1 perak dan 1 perunggu), serta Jawa Barat (1 emas, 2 perak, 3 perunggu). Adapun pada cabang equestrian, perolehan sementara Jakarta mampu meraih 4 emas, diikuti Jawa Barat (1 emas, 4 perak), Sumatera Utara (1 emas 2 perunggu) dan Yogyakarta (1 emas).

Menurut Aryo, Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggaraan pacuan kuda dan equestrian pada PON XXI merepresentasikan salah satu daerah dengan peminat olahraga berkuda paling banyak di Indonesia. 

Selain Aceh, kata Aryo, sejumlah daerah lain dengan minat masyarakat akan olahraga berkuda yang tinggi antara lain Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved