MotoGP
MotoGP 2024 - Stres Kerja Tanpa Libur, Karyawan Aprilia & KTM Membelot ke Pabrikan Rival
Terungkap sisi kelam garasi KTM dan Aprilia yang karyawannya memilih resign dan gabung tim rival karena tak kuat tekanan kejar target di MotoGP 2024.
"Ada banyak faktor, tapi ini salah satunya. Pedro Acosta datang dari Moto2 seperti roket, ia masih belum berhenti ketika menemukan batasnya. Namun dengan jatuh di Le Mans dan raihan nol di Jerman, itu berdampak buruk padanya," ungkap Xaus.
Hal senada juga diungkapkan oleh mantan Crew Chief Yamaha yang berhasil mengantarkan Jorge Lorenzo meraih juara dunia, Ramon Forcada.
"Aprilia dan KTM memiliki beban kerja brutal, itu tidak manusiawi, hanya dengan waktu kerjanya," ungkap pria yang pernah menukangi garasi Maverick Vinales dan Franco Morbidelli tersebut.
"Ketika GP berakhir maka mereka akan menghadapi meeting dan laporan untuk seluruh akhir pekan yang telah mereka lakukan," lanjut Forcada.
Menurut Forcada, hal itu membuat para kru tidak nyaman dan bahagia dan malah membuat pekerjaan mereka tidak maksimal.
"Jika kau memiliki keluarga, kau tidak bisa hidup dengan situasi seperti itu," pungkas Ramon Forcada.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.