MotoGP
Demi Kunci Gelar Juara MotoGP 2025 Lebih Cepat, Marc Marquez Aktifkan Mode Trabas
Marc Marquez nyalakan mode trabas demi kunci gelar juara dunia MotoGP 2025 lebih cepat meskipun harus melawan adiknya sendiri.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Juara Dunia MotoGP 2025 tampak semakin dekat untuk disegel oleh pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez.
Marc Marquez pun diyakini mulai menyalakan mode trabas demi mengamankan gelar juara lebih cepat.
Pebalap asal Spanyol itu seakan sudah tak peduli apakah harus melawan adiknya sendiri, Alex Marquez, Fabio di Giannantonio, atau bahkan pembalap Aprilia seperti Marco Bezzecchi.
Sejatinya, Marc memulai MotoGP 2025 dengan duel melawan Alex besutan tim Gresini Ducati.
Pebalap kakak beradik ini menegaskan dominasunya dengan finis di posisi pertama dan kedua pada lima dari enam balapan pembuka.
Satu-satunya pengecualian adalah di COTA, di mana Marc terjatuh saat memimpin dan Alex finis di posisi kedua setelah Francesco Bagnaia.
Lalu Marc melakukan kesalahan lagi di Jerez, Spanyol, kemudian puas finis kedua di Le Mans yang basah karena hujan.
Setelah itu, ia berhasil naik podium di Silverstone sebelum membukukan catatan 14 kemenangan beruntunnya saat ini.
Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2025 Akhir Pekan Ini: Duel Duo Marquez, Penentuan Gelar Baby Alien
Alex masih menjadi penantang utama di tengah rentetan kemenangan sang kakak.
Akan tetapi seri balapan beberapa waktu terakhir terakhir menunjukkan variasi penantang yang lebih besar.
Alex, Bezzecchi, Fabio Diggia, Pedro Acosta, dan pembalap rookie Fermin Aldeguer masing-masing menjadi "yang terbaik di antara yang lain" dalam tiga seri balapan terakhir.
Dengan kepercayaan diri dan ketegasannya, Marc menuturkan bahwa tidak ada bedanya siapa yang ia lawan.
"Saya tidak peduli (lawan siapapun). Di bagian pertama kejuaraan, saya terutama bertarung dengan Alex. Kami selalu berada di posisi pertama-kedua, kedua-pertama, dengan beberapa kesalahan di mana kami kehilangan banyak poin," terang rider nomor #93 melansir crash.
"Tapi sekarang, dengan keunggulan (175 poin) ini, saya hanya mencoba memberikan yang terbaik setiap akhir pekan dan tidak peduli apakah saya bertarung melawan di Giannantonio, KTM, atau Aprilia, seperti di balapan terakhir," paparnya menambahkan.

Jagoan tim pabrikan Ducati memiliki keunggulan 175 poin yang sangat besar atas Alex menjelang putaran Barcelona akhir pekan ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.