Senin, 29 September 2025

Proliga

Viral Insiden Referee Challenge di Proliga 2024: Yolla Protes ke Wasit, Megawati Kesal

Viral wasit ambil jatah challenge pada pertandingan Electric PLN hadapai Jakarta BIN di Proliga 2024, Yolla protes, Megawati tunjukkan ekspresi kesal.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Kolase Tribunnews
Momen Referee Challenge di pertandingan Proliga 2024 antara Electric PLN menghadapi Jakarta BIN di Palembang, 9 Mei 2024. Yolla Yuliana (kiri) lakukan protes dan Megawati Hangestri (kanan) mempertanyakan sikap wasit pertandingan. 

Kartu merah di laga Jakarta LavAni vs Palembang Bank Sumsel Babel (BSB) itu menjadi yang pertama terjadi di Proliga 2024.

Sang pengadil pertandingan kala itu adalah Agung Purwantoro yang merupakan wasit voli international asal Magetan, Jawa Timur.

Agung sempat mengeluarkan kartu merah untuk pemain Palembang Sumsel Babel ketika laga melawan LavAni di GOR Tridharma Gresik pada Sabtu (18/5/2024) lalu.

Insiden itu terjadi setelah ribut protes dari pemain Bank Sumsel Babel asal Maroko, Mohamed Al Hachdadi di set keempat.

Kejadian bermula saat Al Hachdadi protes dugaan pelanggaran center line fault yang dilakukan pemain LavAni, Fahri Septian.

Agung menjelaskan, ia sebagai wasit menerima protes dari pemain, namun hal itu harus dilakukan oleh kapten tim.

Saat itu, ia menolak protes Al Hachdadi  dan meminta Sigit Ardian, sebagai kapten Sumsel Babel yang maju melakukan protes.

Kala itu Sigit sudah menerima, namun dari Al Hachdadi masih belum menerima dan masih emosi, sehingga diberikan peringatkan kartu kuning.

"Kita sebagai wasit melayani protes dari pemain, tapi itu saya tolak karena dia bukan kapten," kata Agung dalam wawancara bersama host Proliga 2024, Rama Sugianto yang diunggah di Instagram @Mojisports_.

"Saya suruh kaptennya Sumsel Babel Sigit, dan itu Sigit sudah menerima, eh ke belakang tapi dari Al Chadadi sendiri masih belum terima. Agak emosi dia saya peringatkan dengan kartu kuning," lanjutnya.

Namun demikian, setelah beberapa saat, usai kartu kuning keluar dari tangannya, Agung kemudian mengeluarkan kartu merah.

Ia menjelaskan, kartu merah ini bukan untuk Al Chadadi, melainkan untuk pemain Sumsel Babel lainnya, yakni Riski.

Agung melihat sikap dari Riski berlebihan, lantaran sampai memukul tiang net.

"Kartu merah itu sebenarnya bukan karena sikap Al Chadadi, tapi karena Riski disitu."

"Dia merupakan pemain yang agak keras. Dia bereaksi sampai memukul tiang tiba-tiba itu," kata Agung.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan