Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Maverick Vinales Gantikan Marc Marquez, Honda Pinjam Pedro Acosta

TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah skenario yang memuluskan langkah Marc Marquez hengkang dari Honda di bursa transfer pembalap MotoGP 2024.

Mencuatnya nama Maverick Vinales dikaitkan bergabung ke Repsol Honda, berikan dampak besar kepergian Marc Marquez bukanlah isapan jempol belaka pada MotoGP 2024.

Hanya saja, Repsol Honda memang tidak seketika bisa menggaet Top Gun, julukan Maverick Vinales, pada musim depan.

Baca juga: Jadwal MotoGP Jepang 2023 Lengkap Jam Tayang Trans7, Jorge Martin Start Pertama

Pabrikan berlogo sayap tunggal ini sudah memikirkan langkah alternatif untuk menyiasati kehilangan Marquez sembari menunggu bergabungnya Vinales.

Sebagaimana yang diketahui, rumor soal masa depan Marc Marquez terus menjadi spekulasi.

Apa yang dijanjikan pembalap berjuluk The Baby Alien soal pengumuman masa depannya pada Grand Prix Jepang akhir pekan ini juga tak kunjung terealisasi.

Hal ini memicu spekulasi bursa transfer pembalap MotoGP 2024 semakin liar. Termasuk Honda bergerak cepat untuk mencari opsi siapa pengganti The Baby Alien.

Berikut bursa transfer pembalap MotoGP 2024 yang dirangkum dari laman Motorcyclesports.

1. Maverick Vinales OTW Gabung

Kabar mengejutkan baru-baru ini tercium dari garasi tim MotoGP 2023. Honda berkeinginan menggunakan jasa Maverick Vinales yang kini membela tim pabrikan Aprilia Racing.

Kontrak Top Gun dengan pabrikan asal Italia ini berlangsung hingga tahun 2024. 

Oleh karena itu, Honda disebut-sebut tidak bisa untuk menggaet mantan rider Monster Energy Yamaha ini bertandem dengan Joan Mir.

Lantas bagaimana cara pabrikan Jepang jika Marquez yang kuat diisukan gabung ke Gresini terealisasi di tahun 2024?

Honda memiliki Johann Zarco yang pada MotoGP musim depan resmi bergabung di tim satelit LCR Honda Idemitsu. Dalam klausul kontraknya tertera bahwa Zarco bisa naik menjadi pembalap pabrikan jika satu di antara Marquez atau Joan Mir cabut.

Artinya, Honda sudah mempunyai plan, baik itu untuk mengantisipasi kepergian Marc Marquez, maupun bergabungnya Maverick Vinales yang kemungkinan baru terjadi di tahun 2025.