Senin, 6 Oktober 2025

Voli

Media Luar Siarkan Kasus Rivan Nurmulki, PBVSI Digeruduk Komentar Miring 

Kasus yang menimpa penggawa Timnas Voli Indonesia, Rivan Nurmulki disiarkan hingga media luar negeri dan menyebut potensi sanksi larangan bermain voli

Instagram @volleytrails
Media volleytrails soroti kasus dan sanksi Rivan Nurmulki. Dalam unggahan tersebut, dituliskan potensi Rivan dapat hukuman larangan bermain voli di liga profesional dan timnas seperti yang diungkap PBVSI setelah mediasi di Kantor Kemenpora 

Dikutip dari BolaSport, Bambang Suedi selaku Dewan Pengawas PP PBVSI mengatakan jika Rivan tak ikut memperkuat Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2023.

Bambang menyebut jika keputusan tersebut diambil lantaran Rivan memilih main di Kapolri Cup 2023.

"Iya. Karena persiapannya sudah, tetapi Rivannya main di Kapolri Cup. Dia tidak berpikir panjang dan dia mengakuinya," kata Bambang.

Keputusan Rivan memilih main di Kapolri Cup 2023 tampaknya menjadi sebuah boomerang.

Unggahan Instagram Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia yang memperlihatkan Rivan Nurmulki dan PBVSI saat melakukan mediasi.
Unggahan Instagram Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia yang memperlihatkan Rivan Nurmulki dan PBVSI saat melakukan mediasi. (Tangkap Layar Instagram story @ditoariotedjo)

Rivan dianggap PBVSI berbohong hingga menyalahi aturan federasi.

Hal tersebut awalnya bermula saat Rivan memilih absen di AVC Championship 2023.

Kala itu, Rivan izin tak bisa memperkuat Timnas voli Indonesia di AVC Championship 2023 lantaran masih mengurus beberapa hal, yakni menemani istri melahirkan dan dihadapkan dengan sidang kode etik kepolisian.

Atas dasar tersebut, PBVSI lantas menghormati keputusan Rivan sehingga tak mengikutsertakannya di AVC Championship 2023.

Namun, apa yang dikatakan Rivan justru berbeda dengan kenyataan.

Absen membela Timnas voli putra Indonesia di AVC Championship 2023, Rivan justru main di Kapolri Cup 2023, ia pun dianggap menyalahi aturan AD/ART PBVSI.

"Waktu mau berangkat ke Iran (Kejuaraan Voli Asia 2023), dia juga tidak mau karena alasannya tidak cocok dengan tim pelatih dan yang kedua istrinya mau melahirkan, ketiga dia sedang menjalani sidang kode etik di kepolisian," ucap Bambang.

Padahal, sejatinya Rivan masuk ke dalam proyek Asian Games 2023, namun dirinya malah main di Kapolri Cup 2023.

"Kami maunya dia berangkat. Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup, sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tetapi, ternyata dia main," tambah Bambang.

Bela Menpora

Dianggap berbohong dan menyalahi aturan, sanksi pun membayangi Rivan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved