Minggu, 5 Oktober 2025

Kontingen Indonesia Raih 7 Medali Universiade, DPR Minta Olahraga Pendidikan Lebih Diperhatikan

Pada kompetisi yang dikenal Universiade itu Indonesia meraih capaian tertinggi sepanjang sejarah partisipasi di ajang multicabang tingkat mahasiswa

Dok: Istimewa
Kontingen Indonesia pada Chengdu 2021 FISU World University Games meraih empat medali emas dan tiga perak. 

Kontingen Indonesia Raih 7 Medali Universiade, DPR Minta Olahraga Pendidikan Lebih Diperhatikan

Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAKontingen Indonesia pada Chengdu 2021 FISU World University Games sukses meraih empat medali emas dan tiga perak.

Pada kompetisi yang dikenal sebagai Universiade itu Indonesia meraih capaian tertinggi sepanjang sejarah partisipasi di ajang multicabang tingkat mahasiswa sedunia itu.

Universiade adalah ajang olahraga internasional, yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Universitas Internasional untuk atlet-atlet dari universitas/Perguruan Tinggi.

Kata Universiade merupakan gabungan dari kata "Universitas" dan "Olimpiade".

Atas prestasi Kontingen Indonesia di Universiade, DPR eminta pemerintah lebih memperhatikan olahraga pendidikan.

Pekan olahraga mahasiswa sedunia ini berlangsung di Chengdu, China pada 28 Juli 2023-8 Agustus 2023.

Kontingen Indonesia terdiri atas 51 atlet, 19 pelatih, dan tujuh ofisial, yang mengikuti delapan dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Adapun delapan cabang olahraga yang diikuti adalah wushu, taekwondo, judo, atletik, renang, bulu tangkis, rowing, dan tenis.   

Lumbung medali Indonesia berasal dari tim wushu. Medali emas diraih Nandhira Mauriskha (dua emas), Tharisa Dea Florentina (satu emas), dan Laksmana Pandu Pratama (satu emas).

Sementara medali perak didapat Edgar Xavier Marvelo (dua perak) dan Bintang R Nada Guitara (satu perak).

“Saya ucapkan selamat kepada kontingen Indonesia. Di tengah berbagai keterbatasan, teman-teman tetap bersemangat dan bisa berprestasi. Semoga di tahun berikutnya bisa terus ditingkatkan  atau paling tidak mempertahankan prestasi saat ini,” kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Senin (7/8/2023) pagi.

Dia mengakui, Indonesia masih belum maksimal dalam membina talenta olahraga pendidikan meskipun sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

“Manajemen talenta olahraga sejak dini lebih penting dibanding sibuk mengurusi yang sudah di level tengah,” jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved