Kamis, 2 Oktober 2025

Bulu Tangkis

Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Merosot, PBSI dan Inkonsistensi Atlet Jadi Sorotan

Prestasi bulu tangkis Indonesia dalam beberapa waktu terakhir khususnya di BWF World Tour 2023 ini merosot jauh, PBSI jadi sorotan.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Merosot, PBSI dan Inkonsistensi Atlet Jadi Sorotan - Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan pasangan pebulu tangkis ganda putra Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede dalam babak 32 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Jeppe Bay dan Lasse Molhede dengan skor 21-15 dan 21-11. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Pasalnya, BWF World Tour sudah berjalan selama delapan bulan, atlet besutan PBSI belum bisa konsisten.

Terbukti sorotan PBSi dari warganet ini membuat federasi tersebut jadi trending Twitter.

Khususnya para jagoan di sektor ganda putra dan putri yang acap kali jadi andalan justru melempem.

Ini jadi catatan khusus bagi PBSI yang sebaiknya harus segera dibenahi mengingat dalam waktu dekat akan ada agenda penting lainnya.

PBSI Trending Twitter
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) trending Twitter seiring merosotnya prestasi bulu tangkis Indonesia di BWF World Tour 2023.

Baca juga: Klarifikasi PBSI soal Hadiah Indonesia Open 2023 Viktor Axelsen yang Belum Cair: Itu Kewenangan BWF

Jika menilik pada kalender BWF saja, selepas Australia Open 2023, para atlet sudah ditunggu agenda BWF World Championships 2023.

Melihat rapor merah yang ditorehkan oleh atlet PBSI sejauh ini, tampaknya bukan modal yang manis.

Terlebih rival dari Indonesia yakni kontingen dari Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea kian konsisten.

Alasan klasik setelah atlet kalah seperti kondisi fisik dan kebugaran cukup sering diutarakan oleh PBSI.

Kini diharapkan setelah mendapati realita bahwa adanya penurunan prestasi cukup drasti, PBSI segera berbenah.

Inkonsistensi Atlet di Tiap Turnamen

Nama-nama atlet andalan yang tahun 2022 melejit, kini justru menurun.

Sebut saja nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ganda putra yang sempat juara All England 2023 justru memble.

Bahkan, menurunnya performa Fajar/Rian tepat saat pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mulai dibuka.

Persaingan ganda putra dunia yang cukup ketat, kini mulai mengancam eksistensi dari Fajar/Rian.

Terlebih dia menduduki ranking 1 dunia yang mana posisinya sudah mulai terancam oleh rival-rival yang lebih konsisten.

Baca juga: Pesan Manis Oma Gill untuk Gregoria Mariska: Saya Tunggu di BWF World Championships 2023

Ekspresi kekecewaan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang gagal mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla V Sindhu dalam babak penyisihan Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Pusarla V Sindhu dengan skor 19-21 dan 15-21. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ekspresi kekecewaan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang gagal mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla V Sindhu dalam babak penyisihan Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Pusarla V Sindhu dengan skor 19-21 dan 15-21. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved