Voli
Target Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2023, Paling Mentok Runner-up
Mentas di SEA V League 2023, Timnas voli putri Indonesia ditarget bisa masuk dua tim terbaik.
TRIBUNNEWS.COM - Mentas di SEA V League 2023, Timnas voli putri Indonesia ditarget bisa masuk dua tim terbaik.
Kalau belum bisa juara SEA V League 2023, Timnas voli putri Indonesia diharapkan mampu finish sebagai runner-up.
Target tersebut dikatakan langsung oleh Manajer Timnas voli putri Indonesia, Ayi Subarna.
Dalam unggahan Instagram Bandung BJB Tandamata lewat akun @bandungbjbtandamataofficial, Ayi menilai jika target tersebut dipasang berdasarkan prestasi Timnas voli putri Indonesia di beberapa turnamen sebelumnya.
Baca juga: Daftar 16 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2023: Gendis Potensi Debut, Tisya Out
Sejauh ini, Timnas voli putri Indonesia berhasil menorehkan sederet prestasi, seperti runner-up AVC Challenge Cup 2023 dan meraih medali perunggu SEA Games 2023.
Melihat prestasi tersebut, Ayi pun berharap bahwa Timnas voli putri Indonesia mampu meraih hasil manis di SEA V League 2023 mendatang.
"Harapannya dari yang sudah-sudah setelah SEA Games dapat perunggu dan AVC dapat finalis, semoga yang ini dapat finalis lagi di Grand Prix (SEA V League) kali ini," kata Ayi.
Diketahui, Timnas voli putri Indonesia akan melakoni SEA V League 2023 dalam dua seri.
Seri pertama SEA V League 2023 bakal berlangsung di Hanoi, Vietnam pada 4-6 Agustus 2023.
Lalu, SEA V League 2023 akan berlanjut ke seri kedua pada 11-13 Agustus 2023 di Chiangmai, Thailand.
Dan saat ini, Timnas voli putri Indonesia juga telah mengumumkan 16 pemainnya yang akan berjuang di SEA V League 2023.
Kemudian untuk posisi pelatih, terdapat perubahan.
Jika pada AVC Challenge Cup 2023 Timnas voli putri Indonesia dibesut Alim Suseno, maka di SEA V League 2023 akan dinahkodai oleh Eko Waluyo.
Ayi mengatakan jika Alim tak bisa menangani Timnas voli putri Indonesia di SEA V League 2023 lantaran bentrok dengan Piala Panglima.
"Ada perubahan pelatih tadinya Alim Suseno sekarang mas Eko karena ada bentrok dengan Piala Panglima."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.