Bulu Tangkis
Hasil Swiss Open 2023: Gregoria Mariska Tunjung Gagal Tembus Final, Wakil Indonesia Rontok
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal melaju ke final setalah menjalani drama rubber set di Swiss Open 2023, Minggu (26/3/2023).
TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal melaju ke final setalah menjalani drama rubber set di Swiss Open 2023, Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.
Berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Gregoria Mariska Tunjung takluk dari wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-18, 31-21, dan 17-21.
Sempat unggul di set pertama, Gregoria justru mengalami penurunan performa pada set berikutnya.
Sering melakukan kesalahan sendiri, membuat Chochuwong berada di atas angin.
Kekalahan Gregoria ini membuat wakil Indonesia di Swiss Opne 2023 telah habis.
Setelah sebelumnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyerah dari pasangan asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Apriyani/Fadia memilih mundur di set kedua karena mengalami cedera.
Jalannya Pertandingan
Gregoria Mariska Tunjung tampil meyakinkan pada awal pertandingan set pertama.
Hal itu terbukti dari Gregoria yang berhasil unggul 5-1 di awal set pertama.
Beberapa kali drop shot mematikan Gregoria membuat wakil asal Thailand, Pompawee Chochuwong mati langkah.
Namun keselahan beruntun yang yang dilakukan oleh Gregoria membuat Chochuwong berbalik memimpin di angka 6-7.
Menuju interval gim pertama, keduanya pun saling keja-kejaran angka. Namum, smash keras Gregoria membuat tunggal putri asal Indonesia itu unggul 11-10.
Setelah interval gim pertama, permaian Gregoria dan Chochuwong berlangsung sangat ketat dan alot.
Terbukti keduanya saling kejar-kejaran poin hingga angka 18-18.
Tersisa tiga angka, Gregoria Mariska Tunjung tampil lebih mendikte permainan.
Hal tersebut langsung membuahkan hasil dengan Gregoria yang berhasil mengakhiri set pertama dengan kemenangan 21-18.
Baca juga: Hasil Swiss Open 2023: Apriyani/Fadia Mundur di Semifinal, Cedera Lama yang Kambuh Jadi Penyebabnya
Pada set kedua, Chochuwong nampak tampil lebih menyerang dari pada gim pertama.
Namun, defense apik yang ditampilkan Gregoria berhasil membuat pertandingan cukup alot pada awal set kedua ini.
Bahkan, Gregoria beberapa kali mendapatkan angka melalui skema serangan balik, yang membuatnya unggul sementara di angka 6-4.
Sayangnya, pukulan eror yang sering dilakukan Gregoria membuat Chochuwong berhasil membalikkan keadaan menjadi 7-9.
Chochuwong akhirnya berhasil unggul di interval gim kedua dengan skor 11-7.
Gregoria Mariska Tunjung nampak kehilangan fokus setelah interval gim kedua.
Berkali-kali atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu melakukan kesalahan sendiri.
Kondisi tersebut, membuat Chochuwong semakin berada di atas angin.
Wakil asal Thailand tersebut berhasil mengakhiri kemenangan di set kedua dengan skor 13-21. Sehingga pertandingan harus dilanjutkan melalui rubber game.

Berjalan di set ketiga, keduanya saling serang sejak awal laga.
Kejar-kejaran angka terjadi hingga poin 10-10.
Namun, serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Chochuwong membuat tunggal putri peringkat 11 dunia itu berhasil mencapai interval lebih dulu dengan poin 11-10.
Setelah interval, Gregoria terus mencoba ketertinggalannya atas wakil Thailand tersebut.
Gregoria Mariska Tunjung akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di angkan 13-13.
Berkat kesalahan berturut-turut di penghujung laga, Gregoria Mariska Tunjung harus kalah dengan Chochuwong di gim ketiga dengan skor 21-17.
Kekalahan Gregoria Mariska Tunjung itu membuat wakil Indonesia di Swis Open 2023 telah habis.
Setelah sebelumnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan mundur karena retired.
Diketahui, Apriyani Rahayu mengalami cedera bahu di set kedua, sehingga tak mampu melanjutnya pertandingan lagi.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.