Rekor Proliga 2023 - LavAni Enggak Ada Obat, Ciptakan Deuce hingga 15 Kali Lawan Bhayangkara Presisi

TRIBUNNEWS.COM - Proliga 2023 telah rampung menggelar pertandingan final, Minggu (19/3) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Jakarta LavAni Allo Bank (putra) dan Bandung BJB Tandamata (putri) sukses menyabet gelar juara Proliga 2023.

Ini menjadi raihan yang sama alias bak de javu seperti musim Proliga 2022 saat keduanya menutup kompetisi bergengsi bola voli Indonesia dengan titel kampiun.

Baca juga: Sukses Jadi Juara Proliga 2023, LavAni Alihkan Fokus ke Livoli

Seabrek sorotan menghiasi gelaran Proliga 2023, termasuk kunjungan presiden Federation Internationale de Volley Ball (FIVB), Ary da Silva Graca Filho yang menyaksikan pertandingan final.

Namun yang tak kalah menarik sebagai bahasan dari Proliga 2023 ialah terciptanya rekor, atau bahkan sejarah baru yang tercipta sepanjang musim ini.

LavAni menjadi tim yang paling dominan sebelum akhirnya menisbatkan diri sebagai tim voli putra terbaik musim ini.

Fahry Septian Putratama dkk menciptakan deuce terpanjang dalam sejarah Proliga ketika melawan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Berikut rekor di Proliga 2023 yang dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber:

- 20 Kali Kemenangan LavAni

Jakarta LavAni Allo Bank mengukir rekor tersendiri sepanjang pertandingan Proliga 2023.

Selain berhasil mengamankan gelar back to back juara, LavAni membukukan jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim kompetisi bola voli Indonesia.

Tim milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini mengemas catatan 20 kali menang dari 21 pertandingan.

Meski tak bisa unbeaten, namun LavAni membuktikan dominasi mereka di kompetisi bergengsi bola voli Indonesia memang enggak ada obatnya.

Tak heran jika Fahry Septian Putratama cs mampu meraih gelar kampiun di musim 2023 ini.

-Ciptakan Deuce Terpanjang Sejarah Proliga

Satu laga yang menarik atensi dan berhasil menciptakan sejarah baru di Proliga ialah duel Jakarta LavAni Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi di putaran kedua.

Berlangsung di GOR UNY, Yogyakarta, Jakarta LavAni Allo Bank mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-0 (25-15, 40-38, 25-22).

Sorotan tertuju kepada skor set kedua di mana berakhir di angka 40-38. Artinya, ada 15 kali deuce pada set kedua untuk menentukan LavAni yang meraih kemenangan.  

Deuce di laga LavAni vs Bhayangkara Presisi dihitung sejak angka 24 (24,25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38)

Pengertian deuce dalam olahraga adalah suatu keadaan ketika skor kedua tim dalam keadaan seri pada permaian suatu set. 

Jika dalam suatu pertandingan berada pada kondisi deuce, maka pemain harus unggul dua poin dari lawan untuk menentukan kemenangan.

-Rapor Merah Samator

Tidak ada yang salah dengan permainan menyerang Surabaya BIN Samator. Namun rapuhnya barikade pertahanan Samator yang endingnya mengukir catatan minor bagi tim asal Jawa Timur ini.

Pemilik 7 gelar juara Proliga tersebut mengalami lima kekalahan beruntun sejak babak final four hingga laga grand final perebutan tempat ketiga.

-LavAni dan Bandung BJB Tandamata Sehati

Untuk kali pertama sepanjang sejarah pagelaran Proliga dimulai tahun 2002, tidak ada tim yang mampu back to back juara dengan tim yang sama.

Untuk kali pertama, LavAni dan Bandung BJB Tandamata mampu melakukan hal itu.

Keduanya merengkuh gelar juara di Proliga 2022, dan musim ini, Bandung BJB Tandamata dan Jakarta LavAni Allo Bank kembali mengulang prestasi serupa.

(Tribunnews.com/Giri)