Sorotan All England 2023: Gregoria Mariska Ukir Sejarah Seusai Menanti Satu Dekade

“Beruntung, saya bisa refresh pikiran lagi dan Puji Tuhan bisa lebih tenang saat kejar-kejaran poin di saat-saat akhir,” tambah dia. 

“Berbeda saat unggul jauh malah banyak melakukan kesalahan sendiri dan terburu-buru,” lanjut dia.

Atlet kelahiran Wonogiri itu mengakui bahwa dirinya sempat terburu-buru sehingga tak bisa mengontrol pertandingan melawan Lalinrat.

“Saya ingin cepat menyelesaikan pertandingan jadi banyak tidak sabar saat reli dan ikut ke pola permainan lawan,” ucap dia.

“Di pertemuan terakhir saya kalah karena waktu itu sudah unggul dan kecolongan,” tutur tunggal putri ranking 14 dunia itu.

“Hari ini saya lebih siap terutama saat di gim pertama, saya tidak mau mengulangi hal yang sama,” tambahnya.

Kini, Gregoria patut mempersiapkan lebih matang. Sebab, dia berpotensi melawan unggulan keempat asal China, Chen Yu Fei, di babak perempat final All England 2023.

“Target perempatfinal memang sudah tercapai tapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya. Saya siap berjuang walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah,” ungkapnya. (Ahmad Zilky/Kompascom)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "All England 2023: Gregoria Ukir Sejarah, Akhiri Penantian Satu Dekade"