Jumat, 3 Oktober 2025

MotoGP

MotoGP 2023 - Alasan Mengapa Marc Marquez Masih Jomblo, soal Asmara Bukan Prioritas Utama

Marc Marquez menyebut selama dirinya masih menjadi pembalap MotoGP, hubungan asmara bukan prioritas utamanya. Hal ini buat Marquez masih jomblo.

Toshifumi KITAMURA / AFP
Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez dari Spanyol merayakan pole position di parc ferme selama kualifikasi kelas MotoGP Grand Prix Jepang MotoGP di Mobility Resort Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 24 September 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez diketahui tak memiliki gandengan setelah kisah asmaranya dengan Lucia Rivera Romero kandas di tahun 2020.

Jelang MotoGP 2023, bahasan soal siapa kekasih baru Marc Marquez kembali naik ke permukaan.

Tentu menjadi tanda tanya besar alasan The Baby Alien -julukan Marc Marquez- mengapa hingga kini belum memberikan kode siapa gandengan barunya.

Usut punya usut, Marc Marquez semenjak ditinggal Lucia Rivera Romero memilih nge-jomblo.

Baca juga: Bagnaia Makin Istimewa di Mata Bos Ducati, Siap Jadi Penantang Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Dalam film dokumenternya yang belum lama ini dirilis, Marc Marquez membongkar alasan mengapa dirinya hingga kini masih betah dengan status jomblonya tersebut.

Terlebih dengan nama besar dengan seabrek prestasi yang dimiliki, sosok Marc Marquez jelas menjadi idola tersendiri di kalangan kaum hawa. Khususnya bagi penikmat ajang MotoGP.

Marc Marquez mengakui bahwa prioritasnya ketika masih aktif menjadi seorang rider bukanlah urusan asmara.

Melainkan meraih kemenangan demi kemenangan hingga meraih gelar juara memberikan rasa puas dan sensasi tersediri.

Dan benar, sejak debut di kelas para raja musim 2013, Marc Marquez telah meraih enam gelar juara dunia, sebelum akhirnya dihempas cedera pada awal musim MotoGP 2020.

Bahkan ketika The Baby Alien berjibaku dengan cedera, keluar masuk meja operasi, The Baby Alien sama sekali tak merasakan suport dari seorang kekasih.

"Itu mengerikan," buka Marquez dalam film dokumenternya, dilansir laman Mowmag.

"Saya menyebutnya kondisi itu seperti neraka. Hampir dalam sebuah momen saya memutuskan untuk ambil pensiun," terangnya melanjutkan.

Momen-momen sulit Marc Marquez dihadapi bersama keluarga maupun teman di timnya, dan bukan bersama kekasih.

Satu jawaban singkat mengapa Marc Marquez hingga kini masih lajang, yakni ambisinya dalam meraih kemenangan

"Menang, dan itulah mengapa saya hingga kini masih lajang," terang pemilik enam gelar juara dunia MotoGP.

Marc Marquez menyebut bahwa dirinya tak terbiasa dengan hal-hal santai seperti liburan bareng pacar. 

Pemilik nomor #93 ini sudah terbiasa dengan apa yang disebutnya sebagai obsesi menjadi yang terbaik.

Bahkan pernah tim Honda Racing Corporation (HRC) mengingatkan Marquez untuk lebih 'slow' dalam urusan kariernya sebagai pembalap.

"Bahkan relaksasi membuat saya bosan dan saya memiliki kebiasaan dan obsesi saya.

"Mereka yang bekerja dengan saya mengatakan bahwa saya juga memiliki karakter yang perlu diukur . Yang benar adalah bahwa hanya sepeda yang membuat saya merasakan adrenalin yang tepat dan tidak ada, setidaknya untuk saat ini, yang lebih baik daripada kemenangan untuk dirayakan bersama keluarga saya," ucap kakak Alex Marquez.

"Saya tidak punya gairah lain. Saya tidak punya passion untuk pergi ke pantai atau jalan-jalan, passion saya adalah sepeda motor: mencapai limit," terangnya.

Yap, tidak salah bagi seorang pembalap memutuskan kapan dia memiliki pasangan atau memantapkan kariernya. Sebagai contoh ialah Valentino Rossi.

Namun tidak jarang pula garas-garasi tim MotoGP dihiasi kekasih dari pembalap, mulai dari Domizia Castagnini (Bagnaia) hingga Marta Vincenzi (Luca Marini).

Marc Marquez tetaplah Marc Marquez, dia rider yang terkesan dilahirkan hanya untuk balapan.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved