Selasa, 7 Oktober 2025

MotoGP

Sisi Gelap Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez Cs Sekadar Wayang dalam Genggaman Dorna

Dorna Sports mulai ikut campur dalam transfer pembalap MotoGP yang bisa merusak karier Marc Marquez cs.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
TRANSFER PEMBALAP MOTOGP - Para pembalap berkompetisi di awal balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023. Dorna Sports bisa menghitam-putihkan bursa transfer pembalap di MotoGP. 

TRIBUNNEWS.COM - Silly season soal kasak-kusuk perpindahan pembalap di MotoGP. perlahan menunjukkan sisi gelapnya. Pembalap sebatas 'wayang' bagi Dorna Sports.

Bursa transfer pembalap MotoGP paling epic tersaji untuk musim 2025 ketika Marc Marquez bergabung ke pabrikan Ducati setelah tampil  menawan bersama Gresini Racing di tahun 2024.

Saga transfer pembalap MotoGP juga sempat heboh oleh pernyataan Jorge Martin, yang ingin hengkang setahun lebih cepat dari kontraknya di Aprilia, kendati endingnya memilih bertahan.

Sudah menjadi rahasia umum transfer pembalap MotoGP merupakan salah satu bahasan 'hot' di luar lintasan. Perpindahan rider menjadi drama yang juga dinantikan oleh gp mania seluruh pelosok dunia.

JORGE MARTIN - Pembalap asal Spanyol yang memperkuat Aprlia Racing, Jorge Martin dalam gelaran MotoGP Ceko 2025 di Sirkuit Brno sebelum sesi kualifikasi, pada 19 Juli 2025. (Foto: Laman MotoGP)
JORGE MARTIN - Pembalap asal Spanyol yang memperkuat Aprlia Racing, Jorge Martin dalam gelaran MotoGP Ceko 2025 di Sirkuit Brno sebelum sesi kualifikasi, pada 19 Juli 2025. (Foto: Laman MotoGP) (Laman MotoGP)

Sesuai regulasi, transfer pembalap merupakan kewenangan mutlak dari tim-tim MotoGP. 

Akan tetapi dalam beberapa musim terakhir, otoritas itu mulai sedikit bergeser. Dorna Sports selaku penanggung jawab dan pihak penyelenggara balapan MotoGP, perlahan ikut campur dalam urusan 'dapur' pembalap tim MotoGP.

Hal itu disampaikan oleh jurnalis MotoGP, Simon Patterson. Pada intinya, Dorna menginginkan setiap pabrikan memiliki pembalap dengan nama besar sebagai representasi MotoGP.

"Kita tahu bahwa Dorna memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan kontraktual ini sampai batas tertentu dan tampaknya semakin mungkin mereka menginginkan pembalap superstar di setiap pabrik," terang Simon Patterson kepada The Race.

Apa yang diinginkan Dorna dalam sudut pandang pemasaran, adalah sesuatu yang wajar. Sebab dengan adanya pembalap dengan nama besar di pabrikan, bisa meningkatkan branding dari tim tersebut.

Ikut campur Dorna dalam transfer pembalap bisa dilihat jelas dari kisuh Aprilia vs Jorge Martin.

Sebelum pembalap asal Spanyol ini memutuskan mematuhi kontrak dua tahun di pabrikan Noale, Italia itu, dia ngotot ingin hengkang karena alasan motornya yang tidak bisa bersaing di perebutan juara dunia.

Aprilia jelas menolak anggapan itu karena Martin di awal musim mengalami cedera dan melewatkan sebagian besar balapan di paruh pertama.

Baca juga: Kebingungan Fabio Quartararo, El Diablo Heran Bisa Moncer di MotoGP Catalunya 2025

Bahkan drama Aprilia vs Jorge Martin sempat akan dibawa ke meja hijau. Di sinilaih Dorna ikut campur dengan memberikan tekanan kepada sang pembalap.

Melalui sang CEO, Carmelo Ezpeleta, Dorna Sport mengancam mencoret Jorge Martin dari balapan MotoGP 2026 jika terus-menerus berkonflik dengan Aprilia.

"Dorna, MSMA (asosiasi konstruktor) dan IRTA (asosiasi tim), kami tidak akan menerima pendaftaran di Kejuaraan Dunia untuk pembalap yang tidak bebas, baik karena keputusan hakim atau karena telah mencapai kesepakatan dengan pihak lain," kata Ezpeleta kepada SkySport Juni lalu,

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved