Kamis, 2 Oktober 2025

MotoGP

Setelah MotoGP Amerika, Marc Marquez Mengaku Ingin Lebih Pede dan Berusaha untuk Tak Terjatuh

The Baby Alien alias Marc Marquez akui ingin lebih percaya diri dan menghindari crash di balapan-balapan selanjutnya.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
AUSTIN, TEXAS - APRIL 08: Marc Marquez dari Spanyol dan Tim Repsol Honda memimpin Alex Rins dari Spanyol dan Tim Suzuki ECSTAR selama MotoGP Of The Americas - Latihan Bebas pada 08 April 2022 di Austin, Texas. 

"Mereka memberi saya kepercayaan diri yang saya butuhkan dan ini penting," tambahnya.

Imbas dari start yang buruk dari Marquez, ia harus berusaha maksimal demi merengkuh posisi sepuluh besar.

Kakak dari Alex Marquez itu mengaku bahwa di sisa 5-6 putaran terakhir, ia merasa tubuhnya sudah mentok.

Sehingga, ia hanya dapat menyelesaikan balapan dengan kondisi fisik yang sudah lelah.

"Saya tahu bahwa mengendarai dengan 100% untuk semua lap tidak mungkin, tetapi saya memberikan segalanya dan kemudian ketika 5-6 lap tersisa, tubuh saya berkata 'oke, itu saja' dan saya hanya mencoba untuk menyelesaikan balapan," terang Marquez.

Meski begitu, The Baby Alien bersyukur masih bisa mengendarai dengan kecepatan maksimalnya.

Kendati hasil tidak seperti yang ia harapkan, namun Marquez mengaku bahwa dengan ragam masalah teknis yang ada pada motor, ia masih bisa balapan dengan baik.

Hal itu yang membuatnya ingin lebih banyak membangun kepercayaan diri guna menatap balapan-balapan selanjutnya.

"Oke, hasilnya memang tidak seperti yang kami harapkan," tutur Marquez.

"Tetapi jika kami memeriksa bagaimana kami memulai dan di mana kami berada di tikungan pertama, hingga bagaimana kami selesai, kami dapat mengatakan bahwa kami membangun banyak kepercayaan diri," imbuhnya.

Baca juga: MotoGP Amerika, Alex Rins Podium Lagi, Buktikan Konsistensi Performa Sejak Seri Pertama

Pada balapan-balapan selanjutnya, selain targetnya ingin membangun kepercayaan diri, ia juga mencoba untuk tidak terjatuh.

Hal itu berkaitan dengan kesehatan pada penglihatannya.

"Target saya adalah membangun kepercayaan diri dan mencoba untuk tidak mengalami kecelakaan sepanjang akhir pekan," ujar Marquez.

"Jadi saya hanya mencoba membalap dengan cara yang baik dan ini yang paling penting," sambungnya.

Pembalap yang identik dengan nomot 93 di kuda besinya itu mengaku tidak mudah melakukan balapan di COTA dengan kepercayaan diri yang rendah.

Terlebih ia masih terbayang kecelakaan horornya di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Meski begitu, ia mencoba untuk mengendalikan diri dan tidak banyak menekan dalam balapan.

"Tapi saya datang ke sini untuk bersaing. Tentu saja saya mencoba mengendalikan diri untuk tidak banyak menekan dan dalam balapan," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved