Sorotan French Open 2021: Kunci Keberhasilan Nita/Putri Taklukkan Wakil Denmark & Lolos ke 16 Besar

Sempat kecurian satu angka, Putri/Nita kembali mendominasi pertandingan dengan memimpin kedudukan 5-1.

Giliran pasangan Amalie/Freja mencoba mengumpulkan poin demi poin untuk memperkecil jarak hingga skor menjadi 3-6.

Pasangan wakil Denmark tersebut menahan laju Putri/Nita dengan selisih satu angka 6-7.

Namun, langkah Putri/Nita tak terbendung, sehingga unggul 11-7 saat interval gim pertama.

Setelah jeda interval gim pertama, pasangan wakil Denmark mulai memberi ancaman dengan mengumpulkan empat poin secara beruntun, sehingga kedudukan menjadi imbang 11-11.

Pertarungan antar kedua pasangan berlangsung ketat, kekuatan imbang kembali ditunjukkan di angka 12-12, 13-13, 14-14, 15-15.

Nampaknya, Putri/Nita berhasil keluar dari tekanan dan memberi jarak empat angka dengan skor 19-15.

Mendekati angka krusial, Amalie/Freja mencuri satu poin sebelum akhirnya Putri/Nita mencapai match poin dengan skor 20-16.

Alhasil, Putri/Nita menutup kemenangan gim pertama dengan skor 21-16 dalam tempo 25 menit.

Berlanjut di gim kedua, Putri/Nita kembali tancap gas dengan keunggulan 4-1.

Namun, Amalie/Freja berhasil mengejar ketertinggalannya hingga menyamakan kedudukan dengan skor 5-5.

Kekuatan imbang kembali ditunjukkan oleh kedua pasangan dengan skor 6-6, 7-7.

Laju Putri/Nita kembali tak terbendung dengan menjauhi Amalie/Freja dengan jarak empat angka sekaligus memimpin interval gim kedua dengan skor 11-7.

Setelah interval gim kedua, Amalie/Freja tidak menyerah begitu saja dengan kembali menyamakan kedudukan menjadi 13-13.

Putri/Nita kembali merebut keunggulan dengan memberi jarak empat angka, dengan skor 19-15.

Mendekati angka krusial, lagi-lagi Amalie/Freja mencuri satu poin.

Namun, Putri/Nita kembali berhasil merebut poin dengan menutup gim kedua dengan skor 21-16.

Kemenangan skor identik 21-16, 21-16 dalam tempo 54 menit mampu mengantar Putri/Nita melenggang ke babak 16 besar French Open 2021.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)